MEDIAALIF.COM, Batam – Diantara garis keturunan Raja Melayu / tokoh Melayu Batam, yaitu Raja Mansur sangat terperanjat dan berang begitu ia tahu nama RAJA HAMIDAH dirubah/disulap menjadi ENGKU HAMIDAH, akibat ulah corona Pemko Batam punya kerja.
“Ini sudah kurang ajar merubah nama seorang Pemegang Regalia Kerajaan Riouw Lingga,” katanya dengan berang, Minggu (27/9/2020) pkl 10.35.
Nama leluhur orang Melayu telah di rubah / disulap dari RAJA HAMIDAH menjadi ENGKU HAMIDAH oleh OTK atau orang tak dikenal terpampang “Dataran ENGKU HAMIDAH” hingga menghadirkan Staf Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI, di pusat Kota Batam area jalan utama Edukit dan Palm Spring, Batam Center.
Diperkirakan itu sudah dibangun sejak bulan Juni atau saat wajah Corona / covid-19 merajalela di bumi Pertiwi.
Raja Mansur lahir di Penyengat tahun 1954 menambahkan, masih begitu kuat adat Melayu di dalam dirinya jadi sejarah Kerajaan Melayu khususnya Pulau Penyengat ia pahami, dan ia berkomitmen menjaga Maruwah Melayu.
Tokoh Melayu yang tegas dan gagah itu menjelaskan, RAJA HAMIDAH bergelar Engku Putri adalah Permaisuri dari Sultan Machmud Riayatsyah Lingga (Abad 18) anak dari Raja Haji Fisabilillah, karena itu adalah Nenek Moyang kami.
Maka kami Zuriat Raja merasa nama yang dibuat tersebut adalah Pelecehan walau Menteri yang meresmikannya.
” nee orang yang merubah nama leluhur harus di kutuk semoga menerima bencana ,” ucapan doanya menggelegar seakan memecah anak telinga.
Bagaimana kisah cinta selanjutnya antara sang pujangga dan sutradara yang begitu tega melukai hati garis keturunan Raja Melayu tokoh terhormat katanya disegani, namun terkonfirmasi positif berwajah lugu terkesan nakal kurang beretika. (ricky – ak)
