Infrastruktur Jalan Molek VS Histori Kota Batam Milik Siapa ( Bag.1 )

oleh -351 Dilihat
oleh

A. Kawasan Sekupang, dulu dikenal dengan sebutan Tanjung Riouw Pulau Combon, Makam Perigi Batu.

MEDIAALIF.COM,Batam- Histori usut asal Pulau Batam terhitung sejak Abad 16 s/d Abad 18 yang lalu, merupakan bandar tanah Melayu tempat persinggahan kapal-kapal besar dari berbagai kerajaan / manca negara bahkan belahan benua dunia.

Kehadiran kapal-kapal tersebut bersama tokoh pembesarnya para Raja, Tengku dan Sultan, Panglima beserta pendekarnya melakukan kesepakatan perdagangan berupa barter barang dengan hasil bumi daerah setempat seperti rempah-rempah dan lainnya.

Dari sekian banyaknya pembesar kerajaan yang telah berasimilasi dan memiliki garis keturunan, lalu menetap hingga akhir hayatnya dan sampai saat ini, ciri khas kehidupan kultur kebudayaan tersebut masih terjaga. Masa itu sangat tersohor namanya Kerajaan Semenanjung Melayu Riouw.

Kejelasan / kepastian historis Batam diperoleh berdasarkan penelusuran lintasan jejak Boenda Tanah Melayu, serta kajian langsung yang dilakukan oleh tim Redaksi Media Alif.com selama bertahun-tahun, didukung Doa para tetua stakeholder yang ada, serta petunjuk sedikit ilmu Arkeologi, Geo Morfologi, Asteroid dan Geo Fisika – unsur proses kimiawi alam (area Sagulung dianugerahi hujan Es Kristal-Juni 2022).

Akan tetapi pada tahun 90 an, ada segelintir individu bernama manusia yang menompang hidup berdalih mencari makan ternyata mencari kekayaan mengucapkan bahwa, Pulau Batam hanya sebuah pulau kosong tak berpenghuni, tega nian nanti kualat..!

Ucapan segelintir orang itu layak disebut ocehan budak kecik sahaja. Sebab pulau yang dianggap kosong, faktanya memiliki ciri khas tersendiri dan mengandung keistimewaan tiada terhingga, yakni terdiri dari beberapa teluk, tanjung, sungai dan batu. Namun yang paling tersohor adalah kisah Sei Jodoh, Sei Harapan, Pulau Penyabung Barelang.

Keindahan panoramanya (Batam Bertongkat Pulau) yang di ciptakan sang Khalik Tuhan YME mencuat kepermukaan, sebab secara nyata banyak Makam Tua yang mengelilingi titik sudut Pulau Batam, juga penduduk serta Wisata Alam yang menghiasinya, bahkan ada pulau berbentuk Kala Jengking, Pulau Air Mas, Pulau Air Raja.

Batam terkini, era milenial jaman Now..! Berkembang cukup pesat menuju Kota Metropolitan, dengan penyiapan infrastruktur dan infostruktur yang mumpuni menuju Smart City, serta memperhatikan pembangunan yang berwawasan (Green City), penyiapan enetgi baru terbarukan, juga penyiapan air dan pengelolaan limbah.

Hal itu terjadi saat tampuk kepemimpinan antara 2 (dua) Lembaga Pemerintah yang berkolaborasi yaitu Pemerintah Kota Batam dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam, bersinergi demi kemajuan Batam yang merupakan tonggak pembangunan perekonomian nasional (27/9/2019 Pelantikan Walikota Batam sebagai Kepala BP Batam) .

Aura Kota Batam semakin terbuka luas dilirik manca negara serta mata dunia, diantaranya melalui peningkatan Bandara Hang Nadim merupakan hub. Internasional yang dihiasi Masjid Tanjak (Masjid Tanwirun Naja) sebagai Destinasi Wisata Budaya Melayu, serta Pelabuhan Batam yang semakin maju untuk bongkar muat dan penumpang, terutama infrastruktur jalan cantik di wilayah Sekupang dari simpang 4 Sei Harapan sampai Pelabuhan Ferry Terminal Sekupang, juga di Kecamatan lainnya (survey tim media ini).

Menurut keterangan Direktorat Infrastruktur Kawasan BP Batam Boy Zasmita mengatakan, semua spesifikasi teknis dalam pembangunan infrastruktur jalan yang pelaksanaannya dilakukan oleh kontraktor pelaksana di Batam, merujuk kepada ketentuan/standar dari Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Bina Marga.

Teknis pelaksanaannya, kata Boy Zasmita, selalu terpantau dalam sistem kontrol pengawasan oleh Konsultan Supervisi dan Tim Pengawasan BP Batam.

“Dalam pelaksanaannya, semua item-item pekerjaan dari segi galian-timbunan, perkerasan jalan, drainase, dan finishing jalan, harus disesuaikan antara gambar desain rencana dengan kondisi di lapangan, seperti kontur tanah dan daya tahan terhadap beban kendaraan, serta kapasitas beton readymix dengan mutu, seperti K350 – kode mutu kuat tekan beton,” paparnya, Jumat (14/10/2022).

Kota Batam sangat menarik indah dan unik juga merupakan Kota Pariwisata yang didengungkan oleh tokoh pemimpin terbaik H.M.Rudi. Lantas, siapakah yang merasa memilikinya, menikmati dan akan menjaganya..?

Bagaimanakah konsep sebuah kota pariwisata yang disertai prinsip hukum kearifan lokal..? Sementara Batam Island dulu sudah dikenal dengan ciri khas kultur budaya botani dan hasil laot, seperti pembuat cat alami dari bahan tumbuhan dll. Hanya saja nama P.Batam muncul/dikenal kembali diatas abad 18, setelah Kesultanan Melayu berakhir tahun 1911. (rickysag)