MEDIAALIF.COM, Batam – BP Batam melalui Direktorat Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan, menerima kunjungan kerja Komisi II DPRD Kota Pematangsiantar ke BP Batam, pada Rabu 24 Februari 2021.
Kunjungan Komisi II DPRD Pematangsiantar beserta rombongan berjumlah 9 orang, dilaksanakan selama 2 hari, mulai dari tanggal 24-25 Februari 2021 dalam rangkaian studi banding ke Kantor SPAM dan lokasi WTP di Batam.
Tujuannya adalah untuk memperoleh informasi tentang Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan Penurunan Non Revenue Water (NRW) untuk Peningkatan Pelayanan dan Pendapatan Perusahaan.
Saat tiba di SPAM Batam, rombongan Komisi II ini diterima oleh Direktur Utama SPAM Batam, Sutedi Raharjo beserta jajaran.
“BP Batam bersama PT Moya Indonesia berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik, agar SPAM Batam dapat memenuhi kebutuhan air masyarakat Batam. Kami juga telah membangun Geographical Information System (GIS) untuk mengelola data jaringan dan kepelangganan,” tutur Sutedi.
“Dan membangun billing system untuk penagihan rekening, website, media komunikasi pendukung operasional, serta bekerja sama dengan eksternal payment point, agar masyarakat dapat dengan mudah untuk melakukan pembayaran,” jelas Direktur Utama itu.
Ketua Komisi II DPRD Pematangsiantar, Rini Silalahi menyampaikan, tujuan kunjungan kerja berupa studi banding, untuk menggali informasi bagaimana melakukan pengelolaan air secara tepat dan baik di Batam.
“Kami juga ingin membandingkan biaya tetap yang diadakan di Batam, dengan yang kami adakan di Pematangsiantar. Nantinya akan kami sampaikan kepada Pemda Pematangsiantar untuk dapat menjadi pertimbangan,” kata Rini Silalahi.
Rini juga menyampaikan kesannya terhadap pengelolaan air di Batam, bahwa pengelolaan air di Batam cukup bagus, dikelola oleh BP Batam dan dioperasikan oleh PT Moya dan supply air pun tidak terganggu. (cc)
