MEDIAALIF.COM,Batam– Rincian Anggaran Biaya (RAB) MTQ Tingkat Kelurahan Batu Besar bulan Feb 2022, patut dipertanyakan, sebab masyarakat mengeluh dan merasa terbebani oleh pungutan yang dipatok minimal Rp 30.000 per KK.
Informasi pungutan (Dokumentasi Foto diatas) ditemukan oleh awak media Alif.com dengan TKP wilayah RW.13 Perumahan Permata Bandara Kelurahan Batu Besar Kec.Nongsa Kota Batam.
“Iya benar pak..kami warga disini merasa terbebani dipungut/dipatok biaya sebesar itu saat kondisi ekonomi morat marit. Tahun 2022 ini, tempat kami RW.13 sebagai tuan rumah MTQ Tingkat Kelurahan Batu Besar,” ucap warga namun meminta namanya tidak dicantumkan.
Warga lainnya menyampaikan, bila diwilayah RW kami saja (terdiri dari 3 RT) ada 200 KK dikalikan Rp 30.000 bisa menghasilkan uang Rp 6 juta, bagaimana dengan RW lain, sementara di Kelurahan Batu Besar terdiri dari 20 RW, bisa dijumlahkan hasilnyaโฆsangat fantastis.
“Sementara, RAB MTQ tidak dicantumkan dan tidak diketahui oleh masyarakat banyak. Secara notabenenya, ini adalah kegiatan Pemerintah yang rutin dilakukan. Tapi kenapa anggarannya dibebankan ke masyarakat,” ungkap warga, Sabtu (15/1/2022).
Alhasil unek-unek warga pun muncul tercurah / tertampung oleh media Alif.com ini, khususnya tentang pungutan pelaksanaan MTQ sebagai kegiatan rutin Pemerintah, diantaranyaโฆ.
“Kalau memang gak ada biaya, jangan dipaksa diadakan, sehingga tidak menyusahkan warga yang sedang susah. Rakyat kecil hidupnya mengais rejeki, makan pun pas-pasan, harga Sembako melonjak tinggi, jangan main patok gitu”.
“Kalau pun diadakan dan meminta sumbangan, supaya dibuat RAB nya. Lantas bagaimana bentuk dukungan, bantuan dari sekian perusahaan / pengusaha, apakah terus ditutupi, katanya memperhatikan masyarakat ekonomi lemah tapi kok nambah susah “.
Hingga berita ini diunggah, pihak terkait khususnya tuan rumah MTQ terkait keluhan dan surat yang beredar di masyarakat, belum dapat ditemui disebabkan kesibukan. (tsi akbar)
