MEDIAALIF.COM – Batam – Meski kondisi tubuh mu dibalut oleh keringat dan peluh yang mengalir tiada henti, namun kepalan tangan mu nan kokoh bagaikan terbuat dari untaian besi dan baja, tak lepas dari seutas bambu yang tajam pada bagian ujungnya.
Lalu engkau sebut dalam sebuah kalimat sederhana yang menghunjam kalbu dan melekat bernama Bambu Runcing.
Engkau berjoeang mempertahankan harga diri dan martabat Negara ini, yang melangkah bergerak cepat dan senyap diantara semak belukar, menerobos hutan belantara alias bergerilya bersama masyarakat yang sangat mencintai mu.
Hingga engkau teriakkan lantunan kalimat membahana di Bumi Pertiwi, mampu membakar jiwa raga insan manusia yang cerdas berhati mulia bermarwah tinggi bernama Rakyat Indonesia “Maju..Seraang.. Hidoep Ataoe Mati, MERDEKA..! “
Duhai sang Prajurit ku yang gagah berani.. Duhai sang Pengawal dan Penjaga Kedaulatan ku Bangsa Indonesia.. Engkau telah berhasil menorehkan kerangka baja di dalam rongga dada mu bagaikan sulaman emas tiada ternilai bernama Garuda.
Duhai sang pemilik cemeti pembakar semangat jiwa ragaku.. Engkau telah berhasil mengorbitkan rasa untuk bersatu serta melindungi Rakyat mu, sehingga Engkau torehkan pula pembalut pada daging dan kulitmu menjadi sebuah Mahkota bernama Sang Merah Putih.
Doa dan semangat juang mu yang rela mempertaruhkan nyawa hingga tetesan darah penghabisan belum berakhir. Nanun telah mampu membuka mata dunia yang tertutup pada bagian sebelahnya hingga saat ini.
Kemudian menggema kalimah takbir diseantero bumi persada menyambut hari bahagia itu. ALLOHU AKBAR.. PROKLAMASI..Kami Bangsa Indonesia, dengan ini menyatakan KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA..!
Itulah seberkas cahaya terang menyinari Rakyat Indonesia yang sangat mencintai sang Pengawal sang Penjaga Kedaulatan NKRI di bumi Kartini, di Proklamirkan oleh Presiden Republik Indonesia yang Pertama.
Historis kisah cikal bakal TNI bermula dari kebersamaan dan kebersatuan rakyatnya. TNI hadir bersama Rakyat, TNI kuat bersama Rakyat, yang tercetus dan terpatri di dalam jiwa masyarakat.
Historinya, pada saat Bangsa Indonesia mempertahankan Kemerdekaannya, masih diselimuti oleh wajah-wajah penjajah yang ingin menanamkan kembali jejak kolonialisme nya melalui kekerasan bersenjata atau genjatan senjata. Namun terbaca sebab itu hanya sebuah siasat terkesan politik kolokan alias manja oleh Belanda.
Dan terbentuklah Badan Keamanan Rakyat (BKR), lalu berkembang menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) tanggal 5 Oktober 1945, dan semakin besar berkembang bernama Tentara Republik Indonesia (TRI).
Seiring waktu berjalan, rakyat Indonesia membentuk laskar-laskar perjuangan untuk menegakkan kedaulatan demi mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan yang telah dicetuskan.
Akhirnya, Presiden RI Pertama Ir. Soekarno mengesahkan nama Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai wujud kesempurnaannya (3 Juni 1947).
Bangsa Indonesia memiliki ciri khas yang sangat istimewa dengan hamparan ribuan gugusan pulau sebagai amanah dan anugerah Tuhan sang Pencipta alam semesta ini.
Sedemikian banyaknya kisah historis Bangsa Indonesia sebagai Bangsa yang besar menjalani proses kewibawaan dan kedaulatannya, sampai hari ini, Senin (5/10/2020).
Bersempena hari jadinya, atas nama Pimpinan Media Alif. Com beserta segenap pengurus dan crew mengucapkanā¦.
” DIRGAHAYU HUT TNI ke 75 ” Jaya TNI Jaya Rakyat dan Jaya Bangsa ku. TNI semakin tangguh, profesional dan kokoh dicintai masyarakat, 5 Oktober 1945 – 5 Oktober 2020. (ricky – ak)