Batam Sebagai Kota Strategis Investor Dimata Dunia

oleh -44 Dilihat
oleh

MEDIAALIF.COM, Emirates Arab Time – Sesuai dengan Amanah Presiden RI Joko Widodo dalam pembahasan kejelasan, penetapan / implementasi antara FTZ dan KEK Kesehatan, serta mengikuti Anjuran ketentuan UU dengan sistem profesional jemput bola, Batam diperhitungkan oleh investor dunia.

Hal itu dapat dilihat atas upaya yang dilakukan dalam sinergitas antara Pemko Batam dan BP Batam yang berkolaborasi melaksanakan pembenahan demi pembenahan untuk bangkit dan tumbuh kembali, demi pemulihan ekonomi yang sempat terpuruk atas munculnya covid-19 berwajah corona.

Kondisi terkini, Batam kembali menjadi tumpuan perhatian serta diperhitungkan oleh milyader tersohor dunia, baik investor PMA maupun PMDN untuk berinvestasi di Batam yang menjanjikan kemudahan, serta didukung infrastruktur dan perlengkapan teknologi lainnya. Sehingga Batam merupakan ujung tombak pembangunan nasional.

Perkembangan signifikan Batam, ditindaklanjuti oleh Kepala BP Batam M. Rudi dalam lawatannya ke Kedutaan Besar RI di Abu Dhabi, merupakan Persatuan Emirat Arab (PEA) atau United Emirates Arab (UEA) setelah pertemuannya dengan Presiden Direktur / pendiri thumbay Group.

Setibanya di Abu Dhabi, rombongan Kepala BP Batam disambut langsung oleh Duta Besar Republik Indonesia Y.M. Husin Bagis, di Wisma Duta Besar, Abu Dhabi, pada Sabtu sore (6/11/2021).

Dalam pertemuan tersebut, Kepala BP Batam menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada KBRI, sebagai inisiator kegiatan Indonesia Investment Day bulan Agustus 2021 lalu, yang digelar bekerjasama dengan IIPC Abu Dabhi dan Bank Indonesia Tokyo membawahi UEA.

“BP Batam saat itu mempresentasikan project KEK Kesehatan Sekupang, melalui hasil screening KBRI dan IIPC sehingga Thumbay Group menunjukkan minatnya untuk berinvestasi membangun KEK Kesehatan Sekupang,” ujar Rudi.
 
Menanggapi hal itu, Duta Besar RI untuk Persatuan Emirat Arab, Y.M. Husin Bagis, menyampaikan dukungan motivasi yang sama atas kolaborasi BP Batam dengan Investor peringkat 8 penghasil minyak terbesar di dunia.
  
“Seluruh project, kedepannya harus dilakukan secara clean and clear. Dubes RI siap menjadi fasilitator dalam bisnis yang baik antara BP Batam dan perusahaan UEA, sesuai keberadaan BP Batam sebagai pengelola kawasan strategis Batam,” tutur Husin Bagis.
 
Sementara itu, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto melalui Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum dan Ketahanan Ekonomi Kemenko Perekonomian, Elen Setiadi, juga merupakan Anggota Dewan Pengawas, nengapresiasi BP Batam atas upaya secara aktif dan langkah strategis menarik investasi ke Batam, dalam masa pemulihan ekonomi negeri.

Mengakhiri lawatan, Ka. Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait, menyampaikan harapan, semoga koordinasi ini menjadi momentum yang baik, tidak hanya jalinan persaudaraan antara kedua belah pihak (BP Batam dan Kedubes RI di PEA), tetapi juga hubungan diplomatik kedua negara, yakni Indonesia – PEA / UEA yang telah terjalin sejak tahun 1976. (cc)