MEDIAALIF.COM, Batam – Warga masyarakat di lingkungan RW. 37 Kelurahan Belian Kecamatan Batam Kota, hebooh atas munculnya Project Proposal Liar pembangunan baru Posyandu Sekar Indah, yang beredar dengan model uka-uka berazas manfaat, tertera nama Konsultan penunjukan pula.
Hal itu, disampaikan oleh masyarakat yang terkejut sampai terperanjat begitu mendengar Proposal Uka-Uka tentang Posyandu Sekar Indah muncul dengan nilai menggiurkan saat kondisi prihatin meluasnya wabah corona dari jenis terbaru Clouster Jin dan Jun di bumi Melayu ini.
“Sejak kapan posyandu dikomersilkan pake proposal pake nama orang Dewan pak Aman S.Pd, ada Konsultannya, lumayan tuh biayanya 134 juta, berapa bagi-bagi Fee nya, jangan-jangan Pak RW pun tak tau,” ketus masyarakat.
“Sejak RW kami di pimpin oleh Pak RW. 37 Depi, belum pernah ada proposal nakal kayak gitu. Buktinya Musholla sudah pake AC tidak neko-neko, apa lagi menjual nama masyarakat. Dan banyak kegiatannya terlaksana didukung masyarakat, khususnya uang umat babul khoirot tertata dengan tepat dan rapi. Semoga sehat dan waras orang-orang yang bermain dibelakang Pak RW Devi,” doa warga lainnya.
Proposal nakal terkesan kolokan dan terkonfirmasi positif culun berwajah lugu, disinyalir atas buah karya warga setempat yang merasa dirinya paling bijak, pintar merasa sudah hebat, berharap pula dihormati bagaikan Tuan Agung, namun terindikasi adanya bagi-bagi uang fee yang terselubung selama ini.
Sehingga proposal liar atas nama Posyandu itu, muncul dengan sendirinya dan terhendus oleh awak media ini dilapangan, Jumat (26 Feb 2021), dalam ketukan irama lagu akal-akalan, demi rasa sosial kemasyarakatan berjiwa korsa pula.
Posyandu Sekar Indah kuat dugaan dikomersil
Hal itupun terungkap pada ketikan hurup chat WA langsung ke memory HP milik Ketua RW. 37, juga dimiliki oleh mayoritas warga, dan secara otomatis menyebar ke masyarakat luas disekitarnya.
“Tanpa sumber tidak mungkin jadi viral pak RW. Itulah kelemahan kita setiap ada wacana selalu terbit duluan tanpa ada hak tanya jawab,” bunyi chat warga pukul 15.51 WIB.
Akan tetapi, sebelum muncul chating tanda cinta berupa “Hak Tanya Jawab” yang berasal dari memory HP Ketua RT inisial DD diatas (selidik punya selidik), ternyata sudah tertulis dan tayang ke dunia maya chating lainnya berupa….
“Duduk sambil ngopi morning lebih mantap,” bunyi dukungan chating pukul 15.07 WIB, diduga memory HP milik Ketua RT inisial SKD, lagi berdinas di luar Kota Batam yang indah dihiasi oleh pandemi berwajah corona usang.
Sementara itu, Depi Riansyah Ketua RW. 37, melalui keterangan berupa chating WA mengungkapkan, bahwa dirinya tidak tahu tentang proposal itu, sebab jauh hari sebelumnya sudah dimusyawarahkan akan diatasi bersama (keputusan rapat beberapa waktu lalu).
“Perasaan saya entah siapa yang ingin jadi Ketua RW, dan itu Proposal Liar sebab kita tak pernah bikin proposal mohon bantuan ke pihak luar. Hingga saat ini selama menjabat, apa-apa yang dibutuhkan oleh masyarakat selalu diatasi bersama, dan setelah rapat dilaksanakan dengan baik, benar dan tepat,” bunyi chating Ketua RW.
Tapi anehnya, pada malam hari (26/02/2021) di sekitar Danau cantik lingkungan RW. 37, saat awak media ini mencoba menemui Ketua RT setempat dan bertemu RT bernama Deden, terkait Proposal Nakal memberi tanggapan, “Gak apa-apa pak…katanya nanti ngopi-ngopi, naikkan saja”. (rmsag, akbar)
