Jumat Berseri, Hutan Lindung Yang Gundul Dihijaukan Kembali

oleh -58 Dilihat
oleh
Istimewa

MEDIAALIF.COM, Batam – Badan Usaha Fasilitas Lingkungan BP Batam bersama Direktorat Pengamanan Aset, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL), Manggala Agni Daops Batam, melakukan penanaman pohon.

Kegiatan Jum’at Hijau Berseri dengan tema “Di Era Pandemi, Tetap Bersinergi Cegah Karhutla untuk Batam Hijau Berseri”, pada Jumat (23/10/2020).

Penanaman pohon ini merupakan rangkaian kegiatan terpadu pengamanan, perlindungan, pencegahan kebakaran hutan dan lahan di wilayah kerja BP Batam yang dipimpin langsung oleh Kasubdit Pengamaman Lingkungan dan Hutan Ditpam BP Batam, Tony Febri.

Penanaman 300 bibit pohon Mahoni dan Pulai untuk menjaga kelestarian hutan lindung di daerah tangkapan air. Sejumlah masyarakat setempat juga turut berpartisipasi dalam kegiatan.

Tony Febri mengatakan, sesuai arahan dari Direktur Pengamanan BP Batam, Bapak Mochamad Badrus, program Jumat Hijau Berseri ini akan menjadi kegiatan rutin kita, bersama seluruh tim gabungan dan masyarakat setempat. Kita berharap lahan-lahan yang ada di Pulau Batam, terutama hutan lindung dan hutan konservasi bisa segera ter-rehabilitasi dengan baik.

Karena tentu dari kondisi hutan yang baik itu akan menghasilkan ketersediaan sumber air untuk masyarakat Batam. Kita juga mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga kelestarian hutan dan ketahanan waduk akan terjaga dengan baik.

“Ke depan, kegiatan penanaman pohon diharapkan tidak hanya berhenti di sini, tetapi bisa dilanjutkan dengan kegiatan berikutnya, dan kegiatan terpadu pengamanan, perlindungan, pencegahan hutan dan lahan akan programkan di tahun 2021 dan akan disusun secara detail,” jelasnya.

Ariyanto dari BKSDA, mengatakan, pelaksanaan patroli gabungan dan penanaman pohon adalah bagian dari kegiatan pengamanan terpadu antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama BP Batam. Hari ini adalah kegiatan lanjutan dari kegiatan patroli gabungan pada Rabu, 21 Oktober 2020 kemarin.

Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi sinkronisasi antar instansi. “Harapan kami, kita bisa menjadi sinkronisasi antarinstansi, baik yang ada di daerah maupun di pusat, untuk bisa bersatu menjaga hutan yang ada di Batam secara khusus dan hutan di Kepulauan Riau secara umum,” ucap Ariyanto.

Nurcahyono, perwakilan masyarakat setempat dari RT 01 RW 25, menyambut baik kegiatan penanaman pohon ini dan mengucapkan terima kasih karena telah dilibatkan dalam kegiatan ini.

“Mudah-mudahan bermanfaat dan pohon ini dapat terus tumbuh untuk anak cucu kita,” katanya.