MEDIAALIF.COM, Batam – Program acara yang dikemas apik sedemikian rupa, Batam Treasure Hunt Challenge telah terlaksana demi membangkitkan dan menggairahkan kembali Dunia Pariwisata Kota Batam, yang terpengaruh oleh dampak pandemi berwajah corona.
Kegiatan itu, merupakan ajang social-motoring paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Batam, tahun 2021 ini.
1st Batam Treasure Hunt Challenge 2021 (Penjelahan Destinasi Wisata), dilepas dari Dataran Engku Putri Batam Center oleh Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Hj.Marlin Agustina dan Walikota Batam, HM. Rudi, pada Sabtu pagi (13/03/2021).
Pada saat berlangsungnya acara, Wagub Kepri dan Walikota Batam menyampaikan hal senada, “Ditengah-tengah suasana pandemi ini, kita harus berjuang untuk bangkit melawan wabah virus bukan menghindarinya, demi perekonomian Kepri khususnya Batam tumbuh dan berkembang kembali.
“Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat menggunakan 50 mobil peserta penjelajah, tak apa-apa tapi tahun depan akan lebih semarak lagi,” ucap Rudi.
Batam Treasure 2021 (BTHC) bertema “Kenali Batam Kita” sebuah tantangan penjelajahan yang harus dilalui oleh 200 peserta (50 mobil) untuk menempuh destinasi Batam, meliputi BatamCenter, Batu Aji dan Nongsa, memiliki rangkaian sebagai berikut :
- Gerakan Pariwisata Bangkit dengan menyelenggarakan event pariwisata.
- Gerakan Pengenalan Pariwisata Batam dengan memaksimalkan pengetahuan destinasi wisata di Batam.
- Gerakan Ekonomi Bangkit dengan menggandeng mitra pariwisata, asosiasi masyarakat dan kearifan lokal. Batam Treasure Hunt Challenge 2021 diselenggarakan oleh berbagai elemen, seperti ASITA Kepri dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Batam serta di dukung Dinas Pariwisata Prov.Kepri, juga para sponsor lainnya.
Peserta penjelajahan destinasi wisata Batam.
Dalam mematuhi langkah-langkah pencegahan COVID-19 yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, peserta diingatkan untuk mempraktikkan jarak sosial, dan komite menyediakan semua peralatan CSHE seperti pelindung wajah, masker wajah dan sanitasi.
Untuk memecahkan teka-teki di sepanjang jalan Tur 6 jam dengan 4 roda, peserta harus melalui sepanjang rute yang telah ditentukan. Tantangan demi tantangan harus diselesaikan dalam tiga kategori, yaitu seni, budaya, dan pariwisata.
Setiap tujuan wisata yang dsinggahi akan distempel atau dicap di paspor seperti layaknya tour di negara lain hingga ke tujuan berikutnya. Batam Treasure Hunt Challenge 2021 harus menyelesaikan 7 pitch stop destinasi pariwisata Batam, yang terdiri dari Masjid Sultan Rihayat Syah, Museum Batam Raja Haji Ali, Seaforest Adventure, Nuvasa Bay termasuk Nove.
Dan dengan harta karun di tangan para peserta menuju final Pitch Stop di Kepri Mall untuk tantangan Pantun, serta Yel Yel sebelum menuju acara presentasi berhadiah di Atrium of Kepri Mall.
Juara pertama peserta no. 26 memperoleh hadiah uang tunai sebesar Rp 3.000.000, piala dan sertifikat. Juara kedua peserta no. 8 memperoleh uang tunai Rp 2.000.000 piala dan sertifikat. Juara Ketiga memperoleh uang tunai Rp1.000.000 piala dan sertifikat. Performa Mobil Terbaik peserta no.36 memperoleh staycation 3 hari 2 malam di Malaysia.
Director of Event Batam’s Treasure Hunt Challenge, Sumantri Endang mengumumkan para pemenang dan Ardiwinata Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Batam memberikan hadiah kepada tiga besar tim pemenang. Dan Ketua ASITA Chapter Pulau Riau Andika Lim memberikan hadiah The Best Car Performance.
Dalam acara itu, Buralimar Kepala Dinas Pariwisata Prov. Kepri mewakili Gubernur Kepri, memberikan sertifikat apresiasi kepada sponsor. Sembari menunggu hasilnya, para peserta mendapatkan lucky draw dan terlibat dengan hiburan live music.
“Saya sangat senang dengan dukungan luar biasa untuk Batam Treasure Hunts Challenge ke-1. Senang sekali melihat jumlah peserta yang begitu besar hari ini,” kata Sumantri selaku Director Event di akhir acara. (rm)
