MEDIAALIF.COM,Batam – Beberapa bulan yang lalu, tepatnya 16 April 2021, kawasan KPLI B3 di Kabil Kecamatan Nongsa, dihebohkan oleh banjir bercampur aroma limbah menyengat hidung yang sehat, dan selama ini tak pernah terjadi.
Namun, terjadinya banjir hingga air setinggi 60 cm, disebabkan berkah besar turun dari atas langit selama beberapa hari, dan tersumbatnya saluran drainase disekitar area tersebut.
Dan kondisi terkini dikawasan KPLI, telah dilakukan antisipasi banjir untuk mencegah dampak yang lebih besar bagi lingkungan sekitar berupa penyodetan jalur drainase kurang lebih sepanjang 400 meter.
Manager Pengelolaan Lingkungan BP Batam, Iyus Rusmana mengatakan, pihaknya bersama Asosiasi Pengelolaan Limbah (ASPEL) Industri B3 berupaya untuk mengatasi banjir yang terjadi akibat tersumbatnya saluran air.
Iyus menambahkan, perkembangan kawasan pengelolaan Limbah B3 yang banjir tempo hari, sedang dikerjakan saluran cor sepanjang 400 meter, dan hampir rampung pada tahap satu. Walaupun kondisi Batam diguyur hujan, mudah-mudahan kawasan tidak banjir lagi.
“Saluran drainase terdiri atas box culvert (precast) dan cor langsung, dengan kedalaman saluran cor 5 mtr, lebar 2,6 mtr, mutu beton 30 MPa,” jelas GM Pengelolaan Lingkungan BP Batam (5/1/2022) melalui chat Whatsapp.
Hasil pantauan dilapangan, beberapa orang warga dan karyawan yang bekerja disekitar kawasan limbah tersebut, saat ditanya oleh awak media ini menyampaikan, kami disini ya merasa senanglah sebab tidak banjir lagi kayak tempo hari.
“Itu baru kerja namanya dan menjaga lingkungan sekitar. Kami merasa tidak was-was lagi bila hujan lebat, dan kami acungi jempol karena dengan gerak cepat langsung diatasi,” ucap warga dan karyawan yang melintas. (tsi akb)
