MEDIAALIF.COM, Batam – Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) VIII Tingkat Kota Batam Tahun 2021 resmi dibuka dan digelar di Dataran Engku Putri, Selasa (16/3/2021) malam, dan akan berlangsung hingga Sabtu (20/3/2021).
Pemukulan kompang oleh Wagub Kepri Marlin Agustina, bersama Walikota Batam M. Rudi, dan Wakilnya Amsakar Achmad, Sekdako Batam Jefridin Hamid beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) menandai dimulainya perlombaan.
Walikota Batam M.Rudi menyampaikan, teringat awal dirinya menjadi Walikota Batam periode pertama lima tahun lalu. Saat itu Batam berhasil menjadi juara umum STQ Tingkat Provinsi Kepri.
Momentum mengawali periode kedua memimpin Batam bersama Wakilnya Amsakar ini, Rudi bertekad ingin mengembalikan capaian juara umum kembali ke Kota Batam.
Ia meminta STQ VIII Batam dapat dijalankan dengan baik dan seadil-adilnya. Menurutnya seleksi yang baik akan menghasilkan para wakil terbaik dari kafilah Batam yang akan berlomba di STQ Kepri kelak.
“Saya berharap Batam kembali menjadi juara umum dalam STQ Tingkat Provinsi Kepulauan Riau nanti,” harapnya.
Pentingnya tahapan dan seleksi yang fair, juga tercermin dalam salah satu bait pantun pembuka dirinya berpidato : Pohon bonsai rupanya kerdil, dahan terbelah jatuh ke tanah, juri menilai hendaknya adil, tunaikan amanah ingatkan sumpah.
Rudi memaknai STQ merupakan momentum menyemai prestasi, syiar islam hingga erat kaitannya dengan visi Batam Madani. Ia berpesan agar para peserta terus mengasah kemampuan dan menjadi generasi yang berprestasi.
“Kami telah bersepakat akan memberikan hadiah tambahan, mari bawa juara umum ke Batam kembali,” pintanya.
Seleksi yang adil menjadi poin penting dalam STQ, turut diamini Wakil Gubernur Kepri yang bakal dilantik menjadi Ketua LPTQ Provinsi Kepri, dalam waktu dekat ini.
STQ merupakan ajang mendulang prestasi dari generasi penerus bangsa. Tentunya ini juga dapat meningkatkan harkat dan martabat daerah, baik nasional maupun internasional.
“Saya berpesan dalam STQ ini, junjung tinggi sportivitas karena kegiatan ini selain mencari yang terbaik juga sebagai ajang silaturahmi,” ucapnya.
Ketua Panitia STQ VIII Tingkat Kota Batam Jefridin Hamid menyampaikan, STQ VIII dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Seluruh peserta dan dewan hakim diwajibkan melampirkan hasil rapid test bebas Covid-19.
Lanjut Jefridin, maksud STQ VIII Batam merupakan wahana silaturahmi yang efektif dalam mempererat ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathaniyah, sekaligus sebagai salah satu upaya membangkitkan kecintaan umat Islam terhadap Al-Qur’an.
Adapun tujuannya yakni, meningkatkan kemampuan membaca menulis menterjemahkan, menghafal, menafsirkan, memahami dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an dan hadist di kalangan umat Islam.
“STQ mencari kader-kader qori dan qoriah, hafiz dan hafizah, mufassir dan mufasirrah yang lebih baik dan lebih berkualitas,” jelasnya.
Sementara cabang lomba terdiri dari enam cabang, diantaranya cabang Tilawah Al-Qur’an meliputi golongan anak-anak putra dan putri, golongan dewasa putra dan putri, serta cabang lainnya. (rm akbar)