Permasalahan Indah Puri, BP Batam Telah Upayakan Mediasi

oleh -63 Dilihat
oleh

MEDIAALIF.COM,Batam– BP Batam sebagai perwakilan Pemerintah Pusat di daerah KPBPB Batam, berperan dalam pengelolaan kawasan startegis Batam, senantiasa berupaya untuk menjamin terjaganya iklim investasi.

Menanggapi, hal yang terjadi antara PT Guthrie Jaya Indah Island Resort Batam sebagai pemilik apartmen (developer) dengan penghuni apartemen, BP Batam melalui Direktorat Pengelolaan Pertanahan, telah mengadakan mediasi terkait pembongkaran bangunan apartemen Indah Puri, pada Rabu (22/12/2021).

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait mengatakan, bahwa proses mediasi yang difasilitasi oleh BP Batam telah dilakukan sebanyak tujuh (7) kali semenjak tahun 2018, namun tak kunjung mendapatkan titik temu.

“Meskipun ini permasalahan B to B (Business to Business) antara investor PT Guthrie Jaya dengan penghuni apartemen belum menemui titik terang, kami dari BP Batam terus berupaya untuk memfasilitasi ruang mediasi bagi kedua belah pihak,” kata Tuty.

BP Batam telah memberikan izin pemanfaatan dan penggunaan tanah selama 30 tahun kepada investor PT. Guthrie (tahun 2018). Dengan harapan, investasi di sektor pariwisata dapat terus berkembang melalui hadirnya resort dengan desain dan utilitas bangunan yang semakin baik, sesuai dengan business plan yang diajukan.

“Adapun luas total lahan yang disewa manajemen sebesar 901.719 m2, sedangkan untuk apartemen seluas 46.686 m2,” jelasnya.

Dengan adanya persoalan sengketa bisnis antar kedua belah pihak, BP Batam berharap hal ini dapat segera diselesaikan untuk kebaikan semua.

“Harapannya, bagaimana persoalan yang terjadi antara investor dengan mitranya, yakni penghuni apartemen, dapat terselesaikan dengan baik, sehingga iklim investasi Batam dapat terjaga tetap kondusif, sebagaimana harapan kita semua.” Imbuhnya.

Kota Batam masa kini, telah menjadi salah satu tujuan investasi utama bagi para investor. Hal ini bisa dilihat dari geliat investasi yang terus menunjukkan tren positif, bahkan di tengah pandemi covid-19.

Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mencatat total realisasi investasi pada triwulan I-III (Jan-Sept) 2021 sebesar Rp. 434,4 Miliar, meningkat 12,4 % jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Progesifitas ini, diharapkan dapat terus melesat dibarengi dengan sinergitas, dan dukungan dari semua pihak, baik pelaku usaha dan seluruh komponen masyarakat. (cc)