MEDIAALIF.COM, Manokwari – Puncak acara peringatan HUT ke-5 Kodam XVIII/Kasuari melalui apel bersama dipimpin langsung oleh Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han) di Makodam Trikora, Arfai 1 Manokwari, Papua Barat, Senin (20/12/2021).
Dalam kegiatan itu, berkibar Ikrar Patriot Pembela Rakyat yang diucapkan sebagai salah satu bentuk ikatan emosional, bahwa prajurit Kodam Kasuari setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
“Setia dengan menjaga persatuan dan kesatuan di tanah Papua, menjaga dan melindungi masyarakat Papua dan juga menjaga keharmonisan kita sebagai Patriot Pembela Rakyat dengan berbagai macam suku, agama, ras dan golongan, untuk itu saya minta kalian pegang ini sebagai landasan dalam bekerja kedepannya,” tegas Pangdam Kasuari.
Pelaksanaan Apel dihadiri oleh Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, Kapolda Papua Barat Irjen Tornagogo Sihombing, Forkopimda, perwakilan dari prajurit Kodam Kasuari mulai dari Pamen, Pama, Polisi Militer, Satuan Tempur, Babinsa, dan para tokoh masyarakat, serta diiringi dengan yel-yel penyemangat Kesatuan Kodam Kasuari.
Dalam pengarahannya, Pangdam menyampaikan visinya, yaitu ingin menjadikan prajurit Kodam XVIII/Kasuari menjadi prajurit yang profesional, dicintai rakyat dan memperkuat pembinaan teritorial dan hal tersebut sudah didapatkan secara bertahap.
“HUT Kodam XVIII/Kasuari tanggal 19 Desember begitu sakral, pertama bersamaan dengan HUT Infanteri, kedua HUT Bela Negara, sebelumnya Gubernur Papua Barat juga berulang tahun, jadi bulan Desember ini banyak hari-hari yang baik, banyak harapan yang ditunggu semoga kita lebih baik lagi,” ucapnya.
“Kepada Prajurit untuk terus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena umur 5 tahun, begitu muda namun harus bekerja setara dengan Kodam yang lain, sehingga harus melakukan lompatan-lompatan dengan semangat,” nasehatnya.
Ia menegaskan, tekad Kodam XVIII/Kasuari bisa menunjukkan yang diimpikan dengan banyaknya prestasi yang dikerjakan.
HUT ke lima ini memiliki makna sebagai evaluasi dimana kita harus instropeksi diri, tidak boleh sombong dengan kemampuan kita saat ini tentang apa yang telah, apa yang sedang dan apa yang akan kita laksanakan kedepan.
“Terpenting adalah ini pertanggungjawaban kepada rakyat, para sesepuh, pimpinan terkait apa yang sudah kita kerjakan,” pungkasnya.
Sang Jenderal mengisahkan, kilas balik dimana dulu Kodam Kasuari begitu gersang penuh dengan batu karang, namun para pendahulu mampu membangun step by step dibantu oleh Pemerintah Daerah, sehingga berdirilah Kodam XVIII/Kasuari dengan baik dan kegiatan operasional bisa berjalan.
Pangdam juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur dan semua pihak atas dukungan dan kerja samanya, sehingga Kodam ini dapat berjalan dengan cepat untuk mengejar satuan TNI AD lainnya.
Rangkaian acara, juga diwarnai dengan prosesi Wisuda Purna Wira yaitu pemberian piagam penghargaan bagi personel yang memasuki masa pensiun dan pemotongan tumpeng.
Usai apel, para tamu undangan disuguhi atraksi dan demonstrasi para Karateka Prajurit Kasuari, dimana sebelumnya para Karateka mencatatkan rekor Muri dengan kenaikan sabuk hitam terbanyak dan dilanjutkan dengan panggung hiburan. (Pendam XVIII/Ksr)
