MEDIAALIF.COM, Batam – Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Pusat dan Daerah.
Pasalnya, aktivitas dan mobilisasi masyarakat untuk bepergian ke daerah lain mengalami peningkatan. Sementara, Pemerintah saat ini sedang berupaya menekan penyebaran Covid-19.
Plt. Direktur BUBU Hang Nadim dan TIK, Benny Syahroni mengemukakan, jumlah penumpang yang berangkat di Bandara Hang Nadim mengalami kenaikan hingga lebih dari 1.400 penumpang per tanggal 23 Desember 2020.
“Sehari sebelumnya (22/12/2020), jumlah penumpang yang berangkat sebanyak 4.400 orang, sedangkan pada Rabu (23/12/2020) telah mencapai lebih dari 5.800 penumpang, dengan total 79 penerbangan,” ujar Benny.
Benny melanjutkan, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan memudahkan calon penumpang dalam memenuhi persyaratan administrasi keberangkatan, BP Batam telah menyuplai stok Rapid Test Antigen sebanyak 250 Test dan stok di laboratorium RSBP 2.600 Test, dan pelayanan ini hingga tanggal 4-8 Januari 2021 mendatang.
Penanggung jawab Layanan Rapid Antigen Bandara Hang Nadim, drg. Anni Maret, waktu terpisah menjelaskan, alur pemeriksaan diawali dengan mengisi data diri / formulir pendaftaran. Kemudian, calon penumpang menuju kasir untuk melakukan pembayaran.
“Tarif yang sudah kami berlakukan adalah tarif resmi dari Kementerian Kesehatan, yaitu Rp 275 ribu untuk wilayah tujuan di luar Pulau Jawa,” ujar Anni.
Setelah itu, calon penumpang menuju bilik pemeriksaan untuk dilakukan Rapid Test Antigen dengan mengambil sampel melalui hidung (nasofaring), dapat langsung menuju ke lokasi pengambilan hasil.
“Kisaran waktu yang dibutuhkan dari swab nasofaring ke pengambilan hasil hanya 15-20 menit. Bila ditemukan antrean panjang di pengambilan hasil, itu dikarenakan harus dilakukan pemasukan data dan pengesahan dari dokter,” jelasnya.
Pelayanan Rapid Test Antigen dan Antibodi Bandara Hang Nadim Batam dimulai dari pukul 06.00-18.00 WIB.
“Dari pelaksanaan Rapid Test Antigen dan Antibodi sejak tanggal 21-23 Desember 2020, terdapat 17 calon penumpang yang terkonfirmasi positif. Untuk itu, kami berikan edukasi agar melakukan tes swab PCR untuk hasil yang lebih akurat,” jelas Anni.
Tim medis akan mengarahkan calon penumpang yang terkonfirmasi positif ke pihak maskapai penerbangan guna me-refund tiket, dan data penumpang akan dilaporkan ke Tim Gerak Cepat (TGC) Penanggulangan Covid-19 Bandara guna proses lebih lanjut.
“Kami mengimbau kepada calon penumpang agar dapat melakukan Rapid Test Antigen sehari sebelum, atau minimal 2 – 3 jam sebelum penerbangan. Dan silahkan melakukan tes di fasilitas kesehatan yang dirujuk oleh Pemerintah, untuk kenyamanan calon penumpang,” tutup Anni.