MEDIAALIF.COM, Batam – Sebanyak 100 pegawai BP Batam berjibaku ikut terjun langsung melakukan monitoring, juga evaluasi dalam pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan prokes, di sejumlah perusahaan kawasan industri yang dilaksanakan mulai 8 s/d 20 Juli 2021.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi juga merupakan Walikota Batam, memberikan pengarahan di hadapan 100 pegawai BP Batam yang akan dikerahkan untuk membantu mengawasi protokol kesehatan di kawasan industri. Pengarahan dilaksanakan di Dataran Engku Putri Batam Center, pada Kamis (8/07/21).
“Ada 100 perusahaan yang akan di-monitoring terkait dengan protokol kesehatan saat ini, karena kondisi penyebaran virus corona di Batam kambuh meningkat kembali. Kita berusaha untuk menyelesaikan masalah ini dengan cepat,” kata Rudi.
Ia mengimbau Pengelola Kawasan Industri di Batam agar terus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan covid-19, di lingkungan kerjanya secara ketat dan disiplin.
“Kita hanya punya waktu 1 bulan untuk menurunkan status zona level 4, artinya saat ini kita di posisi PPKM Mikro, tidak boleh meningkat menjadi PPKM Darurat. Jadi kita harus turun dari PPKM Mikro hingga kita akan menjadi normal seperti biasa,” jelasnya.
Sesuai dengan Surat Edaran Menteri Perindustrian RI Nomor 4 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Operasional Pabrik dalam Masa Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019, dan Surat Edaran Walikota Batam Nomor 29 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro dan Optimalisasi Posko Penanganan Virus Disease 2019.
Untuk Pengendalian Penyebaran Virus ini, BP Batam melalui Direktorat Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal bersama Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi, memberikan pengarahan kepada 100 orang pegawai BP Batam yang bertugas untuk melakukan monitoring di perusahaan-perusahaan kawasan industri.
Nantinya, para pegawai yang bertugas akan melihat dan memantau secara langsung kegiatan yang dilakukan perusahaan. Apakah sudah sesuai dengan protokol kesehatan dan aturan dari Pemerintah.
Batam adalah daerah Industri, investor dan pelaku usaha bersama Pemerintah akan bersama-sama menjalankan protokol kesehatan agar kegiatan produksi tetap berjalan lancar. Oleh sebab itu, BP Batam akan membantu melakukan monitoring di perusahaan.
“Hal yang ingin kami sampaikan adalah bahwa kita ingin semua lapisan masyarakat ikut mendukung program ini, agar aktifitas kita normal seperti biasa. Namun apabila melanggar kita akan tindak tegas tanpa terkecuali,” tegas Rudi. (zhl)