MEDIAALIF.COM, Batam – Ditengah-tengah kondisi wabah covid-19 merajalela, dan sangat mempengaruhi kebutuhan hidup masyarakat yang cukup memprihatinkan, ditemukan pula aksi Oknum Pemko Batam, diduga borong Puluhan Karung Beras dari gudang tanpa nama.
Aksi oknum pintar berwajah bersih, dan berwibawa itu terpantau oleh awak mediaAlif.com, meskipun terlihat profesional dan cukup lincah gerakannya namun terkesan santai (6/5/2020).
Setelah terlihat, maka awak media ini mencoba menelusuri tentang keabsahan aktifitas gudang yang mencurigakan, dan apa maksud tujuan oknum menggunakan mobil dinas plat merah, satu dipandang mobil pribadi, satu lagi mobil dinas bak terbuka, diduga berisi anggota Satpol PP Kota Batam, parkir didepan gudang beras.
Menurut keterangan dari beberapa orang warga dilokasi setempat yaitu disalah satu kawasan industri Batu Ampar, namun meminta namanya tidak dipublish mengatakan, orang-orang Pemko sering kesini pak setiap bulannya, dan ganti-ganti mobilnya. Pokoknya keluar gudang bawa beras berkarung-karung.
“Masak bapak tak tau mobil dinas itu, untuk apa parkir disitu, ada Satpol PP kadang sampe tiga mobil. Setau kami gudang itu sudah lama ada dan buka tapi selalu tertutup, kecuali pas ada lorry keluar masuk angkut barang beras dari dalam gudang, itu dia lorry nya, sambil menunjuk kearah gudang,” jelas warga (9/6/2020).
Kira-kira untuk apa ya puluhan karung beras bahkan diperkirakan mencapai berton-ton beras diborong oknum tersebut tanpa pengawalan, atau ada unsur lain, sampai saat ini masih dalam penelusuran lebih lanjut.
Dan disinyalir bahwa aktifitas gudang tanpa nama itu, merupakan rahasia lumbung kehidupan oknum Pemko Batam berwajah bening, berhati mulia, terkonfirmasi positif gampang tersenyum.
Bagaimanakah perjalanan historical kisah atau Hikayat lumbung rejeki itu…hanya Tuhanlah yang tahu dan yang akan memberinya keberkahan pula. Atau mereka akan berdalih tidak tahu apa aktifitas gudang itu untuk membantah keterangan sumber disekitaran lokasi..?
Hingga berita ini ditayangkan, instansi terkait baik Disperindag Batam maupun Satpol PP Batam, masih memilih bungkam dengan alasan WFH dan lockdown. (r a)