MEDIAALIF.COM, TANJUNGPINANG – Selama 8 bulan telah bekerja dengan rasa was-was jantung pun dag dig dugโฆnamun insentif tenaga medis covid berwajah corona di Kepri belum juga dibayarkan.
Akibatnya kantor Gubernur Prov.Kepri memperoleh anugerah tertinggi berupa bunga molek berisi rasa rindu insentif oleh para tenaga medis beraroma pandemi, Rabu (16/06/2021).
Dalam hiasan bunga indah itu, isinya menuntut kepada Pemerintah Provinsi Kepri agar segera membayarkan insentif tenaga medis yang telah menjalankan kewajibannya menangani covid-19.
Insentif ini memang telah dijanjikan oleh Pemprov Kepri untuk para tenaga medis yang rela harus meninggalkan keluarga untuk fokus menangani pasien covid 19 yang meledak meletup jumlahnya.
Bahkan hiasan bunga cantik berisi tuntutan juga terpajang di depan RSUP Ahmad Tabib batu 8 terkhusus Kantor Gub Kepri, Dompak.
Namun, janji tersebut tak kunjung terealisasi, hingga akhirnya batas kesabaran tim medis mencapai puncaknya, dan muncul lah anugerah termolek berupa rangkaian bunga berisi tuntutan hak pekerja di depan Rumah Dinas Gubernur.
Kepala Dinas Kesehatan Provisi Kepri, belum dapat dikonfirmasi meskipun awak media sudah berusaha berulang kali menghubunginya, baik melalui telepon juga chatting WA, dilansir dari beritaibukota.com.
Direktur RSUP Ahmad Tabib Kepri, Yusman Edi mengatakan, pihaknya akan segera mencairkan insentif tersebut.
โUangnya sudah turun dari Kemenkes ke daerah. Kami lagi rapat, dan pagi ini akan langsung dibayarkan,โ kata Yusman.
