MEDIAALIF.COM, Batam – Dewan Pengawas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Elen Setiadi dan Teguh Dwi Nugroho bersama Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, melakukan kunjungan lapangan di 4 lokasi, yaitu Pelabuhan Batu Ampar, SPAM Batam, Nongsa Digital Park, dan MRO Lion Air, Jumat (11/12/2020).
Kunjungan ini, didampingi Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Wahjoe T. K, Anggota Bidang Kebijakan Strategis, Enoh S, Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi, Sudirman S, dan Anggota Bidang Pengusahaan, Syahril J, serta sejumlah pejabat tingkat II dan III BP Batam.
Saat menerima kunjungan Dewan Pengawas, Muhammad Rudi menyampaikan perkembangan beberapa kawasan yang telah dikelola oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Waktu berada di SPAM Batam, Direktur Utama PT Moya Indonesia, Sutedi Raharjo memberikan penjelasan, bahwa PT Moya Indonesia berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik dan berusaha agar SPAM dapat memenuhi kebutuhan air masyarakat Batam.
Upaya yang dilakukan, antara lain dengan membangun Geographical Information System (GIS), membangun billing system untuk penagihan rekening, website dan media komunikasi pendukung operasional, serta bekerjasama dengan eksternal payment point.
“Moya optimis koneksi akan lebih baik. Potensi pengembangan SPAM Batam juga cukup representatif. Kami juga bekerjasama dengan eksternal payment point agar masyarakat dapat dengan mudah melakukan pembayaran,” kata Sutedi.
Setelah mendengar penjelasan SPAM, Elen Setiadi menyampaikan, kunjungan lapangan dilakukan untuk memastikan perkembangan pembangunan infrastruktur, pengelolaan air baku, serta pelaksanaan dasar pemenuhan kebutuhan masyarakat berjalan dengan baik.
Kita ingin memastikan, masih kata Elen, bahwa pelayanan yang diberikan paling tidak jangan sampai berkurang. Oleh karena itu, kita ingin memastikan langsung dengan pengelola untuk meminta komitmen mereka, serta menyampaikan jika ada hambatan.
Elen Setiadi memberikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan PT Moya untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Batam, dan ia mendorong Moya agar pelayanan terus dilakukan dengan baik, sehingga masyarakat dapat benar-benar merasakannya.
Terkait pengelolaan Pelabuhan Batu Ampar, Elen menyampaikan, bahwa ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, salah satunya peningkatan terhadap layanan kepabeanan.
“Tadi kita sudah meninjau bersama Bea Cukai Batam tentang kepabeanan di pelabuhan. Ada beberapa hal yang harus segera dilakukan perbaikan, seperti tempat keluar-masuknya kendaraan agar dibuatkan auto gate, dan pelayanan menggunakan crane akan segera kita realisasikan” jelasnya.
Elen juga mendorong agar dilakukan perbaikan terhadap infrastruktur logistik, karena akan berpengaruh terhadap pelayanan, dan perbaikan Pelabuhan Batu Ampar harus dilakukan.
Elen berharap pada pertengahan Februari mendatang, perbaikan Pelabuhan Batu Ampar dapat diwujudkan untuk memberikan peningkatan pelayanan.
Turut hadir dalam kunjungan, Deputi VI Kemenko Perekonomian, Staf Ahli I Kemenko Perekonomian, Inspektur Kemenko Perekonomian, Asisten Deputi Pengembangan Daya Saing Kawasan, dan Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Batam, Susila Brata.