Tim PDPL BP Batam Hebat, Jadi Saksi Dokumen Lahan Kebun, Diduga Palsu (1)

oleh -171 Dilihat
oleh
Oknum BP Batam sebagai Saksi pembayaran ganti rugi (diduga Dokumen Lahan Palsu) ada TTD nya - kiri bawah.

MEDIAALIF.COM, Batam – Siapakah yang dapat menyangka bahwa, Oknum Pegawai BP Batam berinisial “JS ” adalah Tim PDPL yang bersih berwajah bening, kredible, ternyata ditemukan jadi Saksi Pembayaran ganti rugi lahan kebun warga, yang terindikasi Dokumen Lahan Kebun Palsu dan abal-abal (ada TTD nya bulan Juni 2017).

Perkembangan Batam, disampaikan oleh mantan Kepala BP Batam juga merupakan Staf Ahli Kementerian Bidang Ekonomi, Edy Putra I, mengatakan bahwa, Batam akan menjadi alih Technologi Informasi Bolckhain, menunjang perbaikan sistem alih fungsi dan bongkar muat kapal,

Juga didukung oleh kesiapan SDM nya yang solid, kredibel, ada pelabuhan umum tapi khusus atau sebaliknya (CPO), proyek pengembangan / pembangunan dermaga pelabuhan (Container), serta program terbarukan Air dan Limbah, pengerjaan Proyek Block Culvert spectacular dan dalam pantauan yang menggairahkan publikasi media.

Kesemuanya itu, menggunakan anggaran biaya ratusan milyar bahkan triliunan rupiah, akan membawa Batam lebih maju, lebih baik lagi demi kemaslahatan masyarakat banyak.

Meskipun sebelumnya, beberapa tahun lalu Batam diatur oleh kebijakan Peraturan Kepala (Perka), hingga dirubah lagi sebab menuai kritikan dan komentar dari banyak kalangan pula.

Informasi terbarukan Batam itu, mendapat perhatian dan komentar dari beberapa tokoh komponen, elemen masyarakat di Kota Batam.

Baik praktisi Hukum maupun Dosen inisial RA. SH, MH, L SE, MH, MS SH, menyampaikan hal yang sama, yaitu apresiasi atas kemajuan technologi informasi, dan terkoordinirnya keluar masuk barang dengan baik, dan transparansinya dalam informasi media, semoga benar adanya.

” Batam, sangat menarik dan indah, identik dengan ciri khas seni budaya bernilai sejarah tinggi yang dapat di olah, dikembangkan terhadap dunia industri pariwisata, jadi bukan seremonial belaka yang bikin jenuh dengan beragam bentuk pencitraan tak jelas kompasnya dimana ,” ungkap komponen elemen masyarakat, beberapa waktu lalu.

Berapa anggaran biaya negara, lanjutnya, uang rakyat yang terpakai dihabiskan oleh program seperti itu. Apa masih mau menyangkal, Aksi Demo masyarakat sangat luar biasa pun selalu terjadi sampai Tahun 2017 lalu, di Batam.

Setelah itu muncul pula hal terbarukan Batam Menarilah, Batam Bergoyanglah, hanya untuk sebuah catatan program kamuflase atau predikat singkat monoton, tanpa ada motivasi, khususnya edukasi daya tarik, baik dari masyarakatnya sendiri, maupun bagi dunia luar.

“Bagaimana halnya dengan ratusan hektar Hutan Lindung kenyataannya gundul kering kerontang, berapa ton kayu hutan yang dilelang untuk Negara, kawasan hutan mangrove, kawasan DTA atau Resapan Air disulap (jadi parit kecil dan lenyap) lalu terbuka bisnis lahan Perumahan/Kavling, hingga kawasan Ternak hewan berkaki empat muncul bersinar terang….(uraian komentarnya)

” Disinyalir, kesemuanya itu tentu berdasarkan perencanaan atau penantian turunnya anggaran biaya secara bersama-sama yang di koordinir oleh BP Batam, untuk kegiatan aksi bersih-bersih, menertibkan Aset BP Batam yang harus dilindungi ,” jelas sumber.

Bersambung……..