Menko Polhukam : Disiplin Dan Profesionalisme Pers Perlu Ditingkatkan

oleh -40 Dilihat
oleh

MEDIAALIF.COM,- Upaya membangun model media massa berkelanjutan di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari kedisiplinan pekerja pers dalam mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme serta kualitas pers.

“Bila ingin terus menjadi pilihan publik yang terpercaya, pers tidak seharusnya menerapkan praktik yang menggampangkan proses dan menurunkan kualitas,” ujar Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, saat HPN 2022, di room Hotel Claro, Kendari-Sultra.

Menko Mahfud MD mengingatkan, bila media menjalankan tugasnya dengan baik, independen, pentingya arti akurasi dan keberimbangan, menghindari praktik menulis tanpa cek dan ricek serta click bait, maka daya hidup pers dihargai karena masyarakat butuh informasi tepercaya.

Pers dengan demikian juga bisa menjadi mitra pemerintah dalam memberikan masukan dan kritik, di berbagai kesempatan kerap menjadi faktor yang dipertimbangkan dalam pembuatan keputusan penting.

Tidak lama lagi, Indonesia akan kembali melaksanakan pesta demokrasi. Dalam perjalanan menuju tahun 2024, peran insan pers makin dibutuhkan dalam mengomunikasikan kepada publik mengenai berbagai persiapan, dinamika politik, sekaligus sebagai pemersatu anak bangsa.

“Pemilu Presiden, legislatif, dan pilkada secara serentak tahun 2024. Pers juga merupakan mitra penting pemerintah, dalam menyalurkan informasi mengenai komitmen pemerintah menegakkan demokrasi, HAM, pemberantasan korupsi, penanggulangan radikalisme, serta penguatan nilai-nilai demokrasi,” jelasnya.

Bagi saya sebagai Menko Polhukam, ketika mengatakan sesuatu yang penting dan sensitif, kadang saya sampaikan dulu kepada pers, agar mendapat dukungan publik, seperti soal BLBI, sebelum orang lain menanggapi, saya sudah konferensi pers dulu, jadi publik mendukung, sehingga ke depan lebih gampang.

Ada saja orang yang pesimistis bahwa BLBI yang sudah 22 tahun, akan sulit dan tidak ada perkembangan, sebelum itu saya minta dukungan pers dulu agar kami kuat. Alhamdulillah Satgas BLBI sudah 7 bulan bekerja sudah terkumpul Rp 20 Triliun. Itu semua antara lain karena peran pers.

Menko Polhukam menegaskan arahan Presiden dalam beberapa kali sidang kabinet kepada para Menteri, agar berbicara kepada pers.

“Bukan buat genit, tapi agar publik tahu bahwa Menteri bekerja, agar rakyat tahu, mendapat masukan, dan mendapat kritik yang obyektif,” pungkasnya.

Rangkaian peringatan Hari Pers Nasional 2022, di hadiri Ketua Dewan Pers, Muhammad Nuh, Ketua PWI Pusat, Atal S. Depari, Ketua Panitia HPN 2022, Auri Jaya, jajaran Forkompimda Prov.Sultra, dan peserta konvensi yang hadir langsung dan daring. (Kominfo RI)