Lindungi Alam Sekitarmu, Lindungi Bumi Pertiwi Bumi Melayu Yang Engkau Cintai…!

oleh -133 Dilihat
oleh
Kondisi aliran air sungai Bengkong Laut terlihat mulai bersih dan cukup indah bentuk lekuknya yang diciptakan oleh Tuhan

MEDIAALIF.COM, Batam – Jadikan Dirimu Bagian Dari Green Heroes Valunteers… Sebuah kalimat yang sangat bijak dan bermakna dalam…oleh Amanat Instruksi Presiden RI bapak Joko Widodo, beberapa waktu yang lalu.

Terkait pelestarian lingkungan hidup, perlindungan alam sekitar. Kondisi aliran air sungai (jembatan) Bengkong Laut yang hitam legam berbau tak sedap, mengandung wabah bibit penyakit yang merayap selama belasan tahun…akan muncul kepermukaan, tak terfikirkan…bahkan terindikasi terabaikan…diwilayah Kecamatan Bengkong Kota Batam.

Namun pada masa kini, jaman Now kata Mbah Google cilik sedikit edan, telah mulai terpampang wujud aslinya hanya dalam waktu seketika, dan layak disebut Sungai Kehidupan masa depan oleh tangan-tangan tulus, mulia dan terampil…akan menata rapi, sejuk nan bersih menuju sebuah icon kebanggaan yang dinamis oleh semua pihak.

Menurut keterangan beberapa warga setempat, maupun warga yang melintasi jembatan sungai Bengkong Laut, menyebut dirinya PK, SS, PTJ, TPI, OMA, mengatakan bahwa mereka merasa kaget melihat sungai sudah mulai nampak bersih, dan airnya pun tidak hitam legam lagi, terus baunya pun sudah jauh berkurang.

“Semoga orang-orang sadar, tidak sembarangan dan tidak se-enaknya buang sampah ke sungai. Bila perlu ditangkap di denda saja orang itu,” harapan warga masyarakat (23/12/2019).

Batam Bandar Dunia Yang Madani, menyimpan sejuta pesona nilai-nilai historis tiada terhingga telah mulai terbuka saat Gerhana Bulan Gerhana Cincin, bukti fakta screen shot Video (26/12/2019).

Sementara itu pada waktu yang berbeda, Depi seorang Manager Operasional PT. Sergap 17, saat melintasi jembatan sungai bersama keluarganya menyampaikan, ia merasa terpana dan takjub melihat bentuk alur aliran sungai begitu indah lekuk sudutnya diciptakan oleh Tuhan.

Ia juga mengatakan selalu melintasi jembatan ini, mengamati memperhatikan alam sekitar. Namun merasa terperanjat juga menyaksikan kondisi sungai tiba-tiba saja terlihat sudah mulai bersih.

” Saya kagum bangga atas perubahan ini. Seharusnya didukung, diperhatikanlah. Rokok saja di denda, perbuatan asusila seperti tertangkap basah selingkuh pun di denda pake Perda lagi, gimana sungai ini yang diciptakan oleh Tuhan untuk kemaslahatan umat manusia…? ” kata Depi disertai tatapan mata yang berkaca-kaca menghadap ke angkasa (25/12/2019).

Menurut feri, pada beberapa waktu sebelumnya mengungkapkan, setelah membersihkan aliran air sungai dari sampah-sampah menumpuk bau busuk, maupun kotoran lainnya, ia akan menanami pohon mangrove sepanjang 4 Km, dan akan merubah wajah sungai Bengkong Laut menjadi asri, indah, sejuk nantinya,” ujar feri.

Layakkah mereka sang pecinta lingkungan hidup disebut Pahlawan Sungai Kehidupan…?

Atau mereka yang hidupnya mengabdi pada kondisi alam berlumpur berbau busuk, bersahabat dengan kuman-kuman yang memiliki insting akal sehat…akan dianugerahi pula “Datok Setia Amanah Pahlawan Sungai Kehidupan” baik di Batam maupun Provinsi Kepri.

Screen shot Video, Batam ada Makam Tua berada di dalam Pohon berusia ratusan tahun, maupun nilai historis lainnya. Apakah layak disebut HoaX…

Sungguh terlalu…dan naif bila menganggap menilai mereka sebagai pahlawan lumpur hitam atau pahlawan bakau. Dimanakah letak gedung Malaikat sipemberi gelar predikat kebesaran, kehebatan, kehormatan itu, tertera pula demi APBN demi Rakyat masyarakat banyak.

Dalam hal ini patut pula di acungi jempol atas usaha pelestarian lingkungan hidup itu didukung dengan tulus tanpa pamrih oleh sponsor. Apakah murni sebagai idea cemerlang atau program kerja spectacular Kecamatan Bengkong dengan segala macam bentuk rupa nano-nano maupun alasan/landasan aktifitasnya..

Terlebih anehnya lagi, di Kota Batam Bandar Dunia Yang Madani…katanya, banyak bermunculan Pahlawan Kesiangan yang merasa dirinya sudah hebat paling pinter, paling jago, paling suci dan bersih, bahkan merasa paling tinggi martabatnya, serta paling tinggi pula amal ibadahnya, baik yang berada di Instansi Pemerintah, Instansi Swasta, Instansi Badan Usaha Milik Negara…ada tukang CCTV yang mencatatnya loh, katanya pula.

Sehingga menutupi, mengalahkan Pahlawan yang sesungguhnya, yaitu Pejoeang Kemerdekaan RI, Pahlawan Revolusi, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, dan Pahlawan Devisa Negara. Namun lalai akan adanya sorotan mata tajam sang Burung Garuda yang terharu, ia berada di dalam Dadaku..bukan hanya sekedar satu (1) NKRI harga mati, yang tertera pada Lambang Negara Republik Indonesia..!

Pada Tupoksi dan Skill sang Pelopor (Almarhum), Batam Kota Industri kota satelit, pelabuhan dan perairan laut internasional, bukan pelabuhan umum tapi khusus CPO.

Akan tetapi tak sadar-sadar juga hingga terkontaminasi oleh penyakit energi rasa khilaf dan kuman bernama sinar alfa yang akan melumat tubuhnya hingga sekarat di alam kubur.

“Maaf, Tobat Anda Kadaluarsa.., silahkan coba beberapa saat lagi, gunakanlah Formulir ibadah Dosa terbaik pajak Gelper Wisata esek-esek, berbuka Puasa bersama Market makan minum 10 %, mantulnya safety first fire bandara Hang Nadim bersama Instalasi layak UGD plus ICU waktu seketika, dan formulir putih bila ada kekeliruan pada ucapan Amar akan dikoreksi, namun belum ada info balik yang jelas transparansi publik.

Serta betapa indahnya Pahala Infak Limbah B3 IPAL Lingkungan Hidup, di Angkasa lapisan langit ke 7, yang belum tercatat namun berdalih minimnya operasional petugas..,” kata Mbah Google semakin dewasa menyampaikan pesan sang Malaikat yang sudah muak dengan tingkah polah aji mumpung itu (Gedung Milik Rakyat Komisi 1 dan II – rdp).

Berdasarkan fakta dilapangan yang terhimpun awak Media Alif.Com (saat ini), seperti tajuk volunteers, pahlawan roda 4, pahlawan mall, pahlawan black market gas meleduk koq mengurusi BPJS, pahlawan kavling pahlawan perumahan berwajah suci berdalih demi membantu masyarakat kecil rakyat tak mampu.

Bahkan Pahlawan CSR target budgeting Habis Gelap Aku datang dan terang, Pahlawan Limbah Asap rokok diterpa angin, Pahlawan ketuk palu – sosialisasi program tersenyum bahagia, dan Pahlawan SUTET/SUTT mulut manis berbudi luhur pada titik lokasi data kiri plus data kanan, terdeteksi senyap dan rapi…maupun pahlawan lainnya.

Bentuk wujud pohon berusia ratusan tahun yang menyimpan sejuta pesona rahasia aura alam (screen shot Video).

Kesemuanya itu akan memperoleh ganjaran berlipat ganda atas segala bentuk pengabdian serta amal ibadahnya demi perbaikan roda ekonomi bangsa ini, khususnya di Kota Batam.

Sehingga dianggap berhasil mengorbitkan doa “Batam bukan banjir, hanya genangan air saat hujan mengguyur Kota Batam, dan Batam menari Batam bergoyang, mengguncang dunia persilatan…kata Mbah Google melalui juru bicaranya jendral naga bonar (maupun doa lainnya merupakan kutipan fungsi media konsumsi publik).

Berapa anggaran biaya belanja Negara yang dihabiskan untuk semua itu…? Apakah dapat membenahi kondisi dan kisi-kisi kehidupan masyarakat kecil, khususnya pola kerja yang di Amanahkan UU untuk perbaikan roda perekonomian pada anggaran biaya sosialisasi serta lainnya, hanya dia dan Tuhanlah yang tahu…

Nantinya namun pasti secara step by step akan muncul kepermukaan…terlaksana pula program kerja pecinta lingkungan hidup menuju Destinasi Wisata yang asri, indah dan sejuk menurut logika akal sehat.

Lantas…gimane ceritenye Touris asing dibawa berjalan-jalan bertamasya keliling Mall pula, berkoar-koar dalam doa tulus kehadapan Tuhan di depan mikrofon, hingga mengorbitkan Batam Great Sale… Layakkah langkah dan idea itu disebut konsep yang makzul spectacular…

“Nah..untuk membangkitkan Destinasi Wisata Kota Batam, seharusnya mengacu pada nilai-nilai historis plus yang ada, digali atau sudah tergali serta mampu mengedukasi, membuat khalayak banyak terpukau terpesona waaah gitu…”

” Dan ternyata Batam itu indah, unik, sangat menarik..,” ujar para Dosen di beberapa Universitas Kota Batam setelah mengetahuinya, namun meminta namanya untuk tidak dipublis beberapa waktu lalu.

Kemudian setelah itu, apakah akan muncul pahlawan lainnya dalam konteks Green Heroes Volunteers yaitu Pahlawan Keadilan yang berada pada wilayah zona terintegritas, ternyata hanya manusia biasa makhluk ciptaanNYA juga, sebagai refleksi akhir tahun hamba-hamba Tuhan.

Historis kisah Malang Jidah Malang Keling (Rangkaian alur kisah Keling Bin Djebat), yang terarah Kepulau Putri Batam (bukan Pulau Putri di Pulau 7 Natuna), seiring dengan Makam Nongsa Pantai.

Warga masyarakat khususnya publik Kota Batam mengharapkan, pahlawan pujaanku yang kesiangan…agar segera cepat sadar berbenah diri dengan tulus dan yakin bahwa alam ini menyaksikan tingkah polah hasil perbuatanmu, meskipun tersembunyi rapi diantara debu-debu yang halus.

Bangkit dan Bangunlah kembali Pulau Batam ke masa depan…! Kota Administratif kota satelit internasional, kota segudang ilmu pustaka, bukan memelihara loyalitas ahli sulap mata aset Lahan reklamasi alam hutan bakau bibir tepian pantai yang Akuntabel pula.

Kota Batam Bandar Dunia Yang Madani dalam satu persepsi Analisa : Pembangunan Infrastruktur Jalan Kota, Jalan Provinsi, Jalan Nasional, bukan milik seorang tokoh siapapun…kutipan ucapan Pemimpin Negara ini.

Prinsip jiwa membangun mengembangkan Batam, bukan dengan atau hanya janji-janji manis sejuta program yang terpampang dalam bentuk slogan seremonial semata, atau pencitraan belaka tanpa bukti nyata yang mampu menyentuh kisi-kisi kehidupan masyarakat kecil. Akan tetapi pada Tupoksi dan Skill yang baik dan benar, tidak asal comot omong doang.

Sehingga lalai dan mengabaikan “Disiplin Ilmu” yang menyakiti hidup maupun bathin masyarakat kecil masyarakat banyak Rakyat Indonesia, sesuai Anjuran UUD-1945 tentang dasar-dasar keberadaan suatu Bangsa yang besar dan kekuatan Negara RI adalah Kedaulatan di Tangan Rakyatnya…!

Khususnya pelestarian lingkungan hidup yang telah engkau hancurkan, porak poranda hingga terkoyak-koyak oleh reklamasi akibat perbuatan alam yang engkau ketahui…biota laut juga makhuk Ciptaan Tuhan, hak hidup nelayan hinterland.

Diantara kawasan DTA yang tergerus porak poranda oleh perbuatan suci Pahlawa PL, Pahlawan satelit luar angkasa, khususnya wilayah sekupang.

Betapa indahnya kebersatuan kebersamaan…untuk Membangun Kota Batam menuju Destinasi Wisata yang seyogianya, Kota Industri sesuai harapan sang pelopor Alm. BJ.Habibie, Wilayah Pelabuhan dan Perairan Laut Internasional (bukan pelabuhan umum tapi khusus CPO) sebagai ujung tombak Perekonomian Nasional…bersama pecinta lingkungan hidup serta hamba Tuhan yang bekerja mengorbitkannya.

Pada Tupoksi dan Skill sang Pelopor (Almarhum), Batam Kota Industri kota satelit, pelabuhan dan perairan laut internasional, bukan pelabuhan umum tapi khusus CPO.

Historis kisah Batu Bersusun Batu Bersujud yang sangat erat kaitannya dengan rahasia aura alam Destinasi Wisata Batam Bertongkat Pulau, merupakan mesin uang berkarat yang tersembunyi dan terabaikan…..

Apa hasil kehebatan ketulusan kerjamu, dengan menggunakan anggaran biaya belanja Negara untuk Rakyat Indonesia jutaan jiwa masyarakat banyak, disaksikan oleh Pencipta Alam ini.

“Jangan engkau berdiri berjalan angkuh dan sombong diatas tanah (bumi) yang Aku Ciptakan…,” ingatlah itu Firman Tuhan. (hans,mm,st,y,rmsag)