MEDIAALIF.COM, BATAM – Paket Sembako Gratis dalam kondisi prihatin saat ini (Pandemi) jangan dijadikan ajang Pencitraan Politik.
Bantuan paket Sembako Gratis yang diberikan kepada masyarakat oleh Pemko Batam, diduga dimanfaatkan oleh Oknum- Oknum tertentu dan mengandung unsur Manipulasi Data penduduk.
Kondisi ini ternyata dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Oknum Perangkat RT berseragam Forum Komunikasi RT / RW (FKTW) saat membagikan sembako gratis ke rumah warga (beredar luas Video 14 detik di Medsos, group WA).
Dalam video itu, oknum tersebut mengatakan, bahwa paket sembako gratis ini dari Pemko Batam dan sempat menyebutkan nama Walikota Batam H.M.Rudi. lalu warga pun dituntun, diajari mengucapkan terimakasih…seperti anak TK bangga masuk berita (shooting TV).
Mengantisipasi masalah ini, sebelumnya Ketua DPRD Kota Batam (wawancara setelah usai Paripurna beberapa waktu lalu) menyampaikan, agar bantuan paket sembako gratis kepada masyarakat yang tepat guna, tidak dimanfaatkan untuk Pencitraan Politik golongan tertentu.
Dan anehnya justru dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, Pemko Batam telah membagikan paket sembako melalui Disperindag Batam, ditemukan data warga yang sangat jauh berbeda dengan fakta dilapangan.
Mendengar informasi ini, Ketua Komisi I DPRD Batam “Budi Mardiyanto” menyampaikan, kita mengecam manipulasi data penduduk yang dilakukan oleh oknum yang tidak punya jiwa kemanusiaan, sebab bagaimana bila warga belum punya KTP Batam..? (Selasa, 21/4/2020).
Sambungnya, saya sudah pegang informasi itu, dan sebelumnya pihak terkait sudah diingatkan agar memberikan soft copy data warga yang menerima, tapi sampai saat ini belum diberikan. Apakah sudah benar/tepat guna pendataannya, sampai warga melapor bahwa banyak keluarga lainnya tidak tersentuh bantuan.
“Dikemanakan sembako lainnya, ditelan bersama corona atau ditelan sendiri dengan hati tulus dan ikhlas kepada Tuhan…? Seharusnya pihak terkait bersinergi membantu dengan akal sehat demi kemaslahatan orang banyak. Mari kita awasi bersama,” tegasnya.
Oknum berhati suci menuntun masyarakat untuk berterimakasih kepada H.M.Rudi.
Dari pantauan mediaalif.com dilapangan, sungguh hebat dan mulia Oknum-Oknum yang mendapat arahan, hingga masyarakat berhasil dituntun, diajari untuk mengucapkan “Terimakasih” secara bersama-sama kepada orang nomor satu di Pulau Batam ini yang tersohor dengan Historical kisahnya.
Terlihat bagaikan sekelompok anak sekolah mendapat es cream mahal dalam paduan suara, dan direstui mengikuti Wisuda Sarjana jaman now di tengah-tengah pandemi covid-19 melanda bumi melayu Kota Batam (Bukti foto screenshot video).
Pulau Batam sangat kental, identik dengan Adat Istiadat dan Etika Budaya Kerajaan Melayu, diantaranya terdiri dari Batu atau Malang, Tanjung dan Lintasan Teluk yang sakral tapi sangat indah, unik dan menarik bila ditelaah, diperhatikan pula.
Banyak elemen masyarakat geleng-geleng kepala melihat tingkah oknum di dalam video itu, sehingga menuai perhatian publik. Layakkah dijadikan contoh suri tauladan…? Namun pihak instansi terkait belum dapat dikonfirmasi karena alasan corona pula.
Inilah pesan dan kesan terindah hasil karya Amanah bumi bertuah tanah melayu yang hampir luput dari sinar alfa melalaikan diri.
“Malang Orang Ku Sangka Batu, Tanjung Bemban Nampak Meredup, Sungguh Malang Nasib Diriku, Menanggung Beban Seumur Hidup… (ricky)
