MEDIAALIF.COM, Batam – PKBM Al-Ikhlas Batam menggelar keterampilan / Pelatihan skill Mengelas, umumnya disebut Welding dengan Las Busur Manual, demi menjawab tantangan Batam sebagai kota industri dan pariwisata, di Catur Training Centre Kec. Batam Kota, Senin (29/11/2021).
Meskipun masih dalam kondisi prihatin mengantisipasi gejolak penyebaran serta pencegahan wabah covid-19 berwajah corona, namun tidak menyurutkan langkah dan program kerja sang tokoh pendidikan bernama Artati S.Pd. MM, melalui PKBM Al-Ikhlas yang telah dirintisnya hingga kurun waktu 10 tahun lamanya.
Gaung Batam masa kini, cukup indah dan menarik bagi investor lokal maupun pengusaha asing (PMDN dan PMA) khususnya bidang industri berat yakni Shipyard atau perkapalan, karena secara notabene membutuhkan tenaga kerja Skill Welding yang mumpuni.
Hal tersebut disampaikan oleh Artati selaku Pengelola Pelatihan Welding bersama para Pembimbing berpengalaman dan profesional di bidangnya, saat kegiatan berlangsung dan tetap mengikuti anjuran protokol kesehatan.
“PKBM Al-Ikhlas bergerak dibidang pendidikan dengan program Paket A, B dan C serta Pelatihan. Program kerja ini telah direstui oleh Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Tahun 2021,” ucap Artati.
Artati merupakan sosok seorang ibu yang gigih dan ulet menjelaskan, Alhamdulillah..saat ini terakomodir 20 orang dari seratus lebih peserta pelatihan. Jadwalnya selama 25 hari, satu hari 8 jam, dan kami harus menyelesaikannya dalam 200 jam buat laporan ke Pusat dan Disnaker Batam.
“Pelatihan Mengelas pada hari ini berjalan baik dan lancar, serta akan berkelanjutan ke depannya guna untuk memenuhi kebutuhan usaha industri yakni tenaga skill Welder yang handal profesional juga mumpuni. Kami disini sangat yakin dan optimis akan dilirik oleh pengusaha industri di Kota Batam,” ungkap Artati.
“Batam terkini diselimuti oleh angka pengangguran cukup tinggi, tapi bagaimana mungkin dapat menghiasi kesejahteraan hidup penduduk Batam bila tidak diiringi dengan ilmu pengetahuan yang setara, maupun tehnologi digital dalam barkode industri 4,0. Kami menjunjung tinggi adat pusaka Melayu, Batam bandar dunia madani,” paparnya.
Sementara itu, saat kegiatan diawali oleh pembawa acara atau MC profesional, telah melantunkan sebuah kalimat berisi Doa berupa Amanah dan Berkah yang ditujukan kepada Kepala Disnaker Batam, Rudi Sakyatirti SH, MH, selaku yang mewakili Walikota Batam H.M.Rudi berhalangan hadir dikarenakan jadwalnya cukup padat….
“Senangnya Pemuda Tampan Berdiri,
Tinggalnya Dekat Rumah si Mamat,
Selamat Datang Bapak Rudi Sakyatirti,
Semoga Mendapatkan Rahmat..”
Kemudian, Rudi Sakyatirti (Ka. Disnaker) dalam sambutannya menyampaikan, Pemerintah Kota Batam menyambut baik atas terselenggaranya program pelatihan welder atau welding yang telah dipersiapkan oleh pengelola hingga pelaksanaannya.
“Namun kondisi Kota Batam saat ini lagi fokus di bidang digital dan pariwisata. Mungkin pada tahun depan dapat diakomodir untuk peserta lainnya dan di support demi kelancaran pelatihan yang dibutuhkan warga Batam,” tuturnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Disnaker Kota Batam, Camat Batam Kota Aditya Guntur Nugraha SH, MH, Ketua Yayasan Muhajirin, Ketua Harian LAM Datok Sahir S.Pd, MM, Ketua RT dan RW serta tokoh masyarakat. (rm, tw, akbar)
