Dokumen PL dan Perijinan PT. SAP, Sah Diterbitkan BP Batam

oleh -75 Dilihat
oleh
Sidak Komisi III bersama instansi terkait dan unsur muspida.

MEDIAALIF.COM, Batam – Perjalanan panjang yang ditempuh oleh kedua belah pihak, baik Developer PT. SAP dan pihak masyarakat perumahan BSI atau RKT 1 dan 2 di Batu Aji Kelurahan Buliang – Batam, diharapkan mencapai titik temu kesepakatan/kekeluargaan yang baik.

Pasalnya, beberapa tokoh masyarakat Perumahan Bumi Sarana Indah (BSI) mengatakan, bahwa dokumen perijinan PT. SAP tidak lengkap atau patut dipertayakan.

Namun, pada hari ini (10/6/2020) saat Komisi III DPRD Batam melakukan Sidak ke dua kalinya, dihadiri oleh perwakilan BP Batam dan ATR/BPN Batam, serta unsur Muspida setempat, dilakukan pengukuran ulang bersama, sangat jelas terlihat dilapangan bahwa Titik Kordinat PT. SAP sudah benar sesuai PL yang ada.

Pada saat pengukuran, Ketua Komisi III, Werton, sempat memberi keterangan tentang IMB, bahwa sebelum mendirikan bangunan tentunya wajib mengurus IMB terlebih dahulu, dan tidak pernah habis masa berlakunya bila diurus dengan benar.

“Bagaimana bila suatu bangunan tidak diurus IMB nya dan berapa ukuran yang dimilikinya, itupun harus disesuaikan,” jelas Werton.

Dan diantara warga yang berhasil ditemui oleh awak media ini dilapangan, namun tidak bersedia ditulis namanya, baik ibu-ibu dan bapak-bapaknya, mengatakan, kami baru mengerti soal ukuran tanah yang dibangun harus ada IMB juga sesuai IMB, selama ini kami hanya mengikut saja, namanya juga kumpul di komplek perumahan.

“Yang membangun perumahan kami ini (maksudnya Developer) sudah tidak ada, dan kami pun sudah puluhan tahun tinggal disini pak, trus gimana baiknya saja,” ucap warga.

Sementara itu, Daniel selaku Humas developer, saat dikonfirmasi oleh mediaAlif.com pada tempat berbeda menyampaikan, bahwa dokumen yang dimiliki perusahaannya developer PT. Surya Aji Pratama (SAP) sudah lengkap dan valid.

“Sejak awal kami urus terlebih dahulu dokumen perijinan, setelah itu proses pengerjaan, kami juga manusia tentulah punya hati, dan bekerja berdasarkan dokumen,” tuturnya. (rm a s.ag)