MEDIAALIF.COM,Batam – Kondisi pandemi covid merebak lagi, membuat Dit Reskrimsus Polda Kepri melakukan kontrol situasi melalui Satgas Pangan, untuk mengecek langsung ketersediaan alat kesehatan, obat-obatan, dan suplemen, pada beberapa perusahaan besar farmasi.
Mengingat bahwa perusahaan farmasi merupakan distributor alat kesehatan dan obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat, seperti suplemen, bisa meningkatkan daya tahan tubuh atau zat imun bagi umat manusia.
Hal itu disampaikan oleh Dir Reskrimsus Polda Kepri Kombes Pol Teguh Widodo S.IK, didampingi Kabid Humas Kombes Pol Harry Goldenhart S, S.IK, M.Si, Kamis (21/07/2021).
“Sasaran pengecekan adalah Pedagang Besar Farmasi (PBF) di wilayah Kota Batam, Tanjungpinang dan sekitarnya, untuk memastikan ketersediaan produk kesehatan tersebut.
Tingginya permintaan obat-obatan dan alat kesehatan ditengah pandemi corona di Wilayah Kepri, diharapkan dapat terakomodir dengan baik dan kondusif.
“Dari hasil pengecekan, dapat kita simpulkan bahwa permintaan obat-obatan / vitamin dari 14 Perusahan Farmasi dan Apotik, sudah sesuai Peraturan Menteri Kesehatan. Contoh Vitamin C dan Vitamin D mulai menipis dikarenakan tingginya permintaan masyarakat,” jelas Dir Reskrimsus.
Namun untuk memenuhi kebutuhan obat yang meningkat disebabkan kasus covid-19, Pemerintah juga telah mendorong seluruh Industri Farmasi, baik swasta maupun BUMN untuk meningkatkan kapasitas produksinya, termasuk mempercepat proses pendistribusian obat.
“Kita berharap, kebutuhan obat-obatan dan vitamin ini dapat terpenuhi untuk disalurkan ke fasilitas-fasilitas kesehatan, apotek-apotek, sehinga tidak ada penimbunan di Industri maupun Pedagang Besar Farmasi,” tegas Kombes Teguh.