MEDIAALIF.COM, Batam – Sebanyak 21 perwakilan negara yang diwakili oleh Atase Pertahanan Militernya, tinjau Kearifan Lokal Batam untuk mengetahui sejarah dan pembangunan Batam, di Museum Raja Ali Haji – Dataran Engku Putri, Batam Center, Rabu (23/06/2021).
Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Batam, Ardiwinata menyambut kedatangan Atase Militer tersebut dengan baik. Dan ia menyampaikan, museum Batam mempunyai informasi mulai dari masa Kerajaan Melayu Riau Lingga, Belanda, Jepang, Kemerdekaan, B.J. Habibie, juga pembangunan infrastruktur saat ini.
“Suatu kehormatan, Atase Militer dari 21 negara sahabat berkunjung ke museum Batam. Kami mengucapkan terima kasih kepada Kemenhan RI yang telah memilih Batam,” ujar Ardi.
Ia menyebutkan, atase pertahanan itu berasal dari negara Prancis, Mexico, Canada, Brazil, Australia, New Zealand, Italy, United Kingdom, USA, Brunei Darussalam, Sri Lanka, Vietnam, Timor Leste, Kamboja, Filipina, Rusia, Qatar, Papua New Guinea, Belanda, Jerman, dan India.
Menurut Ardi, kegiatan ini bertujuan untuk mengenal lebih dekat tentang Kota Batam, mulai dari Pemerintah, instansi swasta, seni budaya dan pariwisata, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, dan kunjungan tersebut dipandu oleh Direktur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Edi Sutrisno.
Rangel, salah satu perwakilan asal Mexico mengatakan, setiap museum yang ia kunjungi memiliki karakter tersendiri. Untuk musuem Batam, menggambarkan sejarah kotanya.
“Museumnya bagus, saya sangat suka dan orangnya ramah. Saya sempat melihat museum yang ada di Jakarta, semua museum memiliki keunikan tersendiri” kata Rangel. (r tmi)
