MEDIAALIF.COM, Batam – Issu heboh model goyang senggol di kampus Alif Ba Ta Dot menjelang Wisuda Anak TK masih doyan pakai dot, berupa tudingan terhadap 2 pegawai Ditpam menggelapkan uang, yang ditampilkan Badrun selaku broker, ditanggapi oleh penduduk Kavling Sambau dengan senyuman sehat berwibawa.
Ketua RT. 005 / RW. 003 Kelurahan Sambau Kec. Nongsa, bersama tokoh pemuda dan masyarakat setempat menyampaikan dengan tegas, bahwa pada awalnya, Badrun selaku broker atau jasa pengurusan legalitas kavling kami (faktur UWTO) bukan warga kami sebab tidak terdaftar namanya disini, Rabu pagi (24/11/2021).
“Siapa bilang Badrun warga kami atau tinggal di kavling ini. Dan soal biaya pengurusan dokumen yang diperlukan, kami serahkan uang itu sama dia. Jadi 2 pegawai Ditpam Sinambela dan Sutrisno adalah orang yang membantu dengan tulus proses pengurusan dokumen yang dibutuhkan oleh warga kami,” jelas Raja Alif selaku Ketua RT.
“Tudingan yang ditiupkan oleh Badrun itu tidak benar, justru sebaliknya, kehadiran dua pegawai Ditpam BP Batam dikampong kami Kavling Sambau sangat membantu masyarakat di sini, dan terkait kinerjanya kami merasa senang dan sangat berterimakasih sebab status kavling kami memiliki legalitas yang jelas,” tegasnya.
Raja Alif mengungkapkan, sebelumnya kavling ini dikuasai oleh Developer, tapi kini sudah dikuasai, dimiliki warga mulai dari pengukuran, pecah PL hingga penerbitan faktur UWTO, sambil menunjukkan bukti berkas Dokumen serta bukti berkas keuangan layaknya manajemen terpimpin, rapi dan tertib administrasi.
Sementara itu, Burhan mewakili masyarakat yang hadir mengatakan, semua ini berkat kinerja Pak Sinambela dan Pak Trisno. Artinya, niat mereka tulus untuk membantu masyarakat di sini.
“Pertanyaan kami, warga mana yang resah atau komplain, dan uang siapa pula yang digelapkan, kami biasa-biasa saja kok, tidak merasa dirugikan, tetap tenang damai dan rukun. Khususnya pengurusan legalitas kavling ini sudah berjalan dengan baik, sesuai harapan warga,” ucapnya.
Kemudian, Zakaria tokoh pemuda setempat memberi himbauan, kami semua sepakat untuk berfikir sebelum melangkah, mencerna menyaring dengan akal sehat sebelum bicara, dan tetap menjaga kebersamaan saling menghargai, serta tetap bersyukur kepada Tuhan. (rmsag, tmi, akbar)