Sepanjang 40 Meter Dinding Beton Gedung POLLUX HABIBIE ROBOH…

oleh -153 Dilihat
oleh
Kondisi dinding beton gedung Pollux Habibie roboh seketika.

MEDIAALIF.COM, Batam – Dinding beton bangunan gedung yang indah..kokoh dan mewah ditengah-tengah pusat Kota Batam, bisa roboh dan luluh lantak seketika, terkena guyuran hujan biasa, itu pun hanya sekejap saja tak sampai berjam-jam lamanya.

Sepanjang 40 meter dinding beton Gedung POLLUX HABIBIE ROBOH seketika, bahkan lebih dari perkiraan hingga mencapai tanah tembok pembatas bagian depan gedung mendekati jalan raya turut terimbas dan tergerus.

Terlihat tanah dan batu beton yang terpecah-pecah menciptakan longsor yang berhamburan, menyusahkan warga masyarakat setempat, terjadi pada Rabu (29/01/2020) sore sebelum waktu magrib.

Menurut keterangan warga setempat, peristiwa robohnya dinding beton bangunan gedung itu terjadi saat turun hujan.

Tapi tidaklah begitu lebat atau deras, dan hujan turun tidak lama, hanya beberapa saat saja.

“Kalau difikir-fikir hujan lebat beberapa waktu lalu tidak terjadi seperti ini,” gerutu kaum ibu.

“Akibat dari robohnya dinding beton, pecahan batu cukup besar dan tanah berhamburan menghantam pagar rumah dan menutupi rumah warga,” jelas warga.

Kondisi masih di lokasi kejadian, warga/tetangganya menambahkan, banjir lumpur tanah berasal dari bangunan Gedung POLLUX HABIBIE memenuhi/menutupi area lingkungan perumahan Citra Batam.

Satu unit mobil bergeser kuat dan terjepit batu pecahan dinding beton.

“Ada motor (kendaraan roda 2 yang tertimbun), mobil terjepit batu, pagar dan pintu rumah warga ringsek tidak bisa dibuka…..

Meskipun sebelumnya pihak kontraktor ada membuat perjanjian dengan warga, akan bertanggung jawab bila terjadi sesuatu hal dibelakang hari,” ungkap warga.

“Tapi soal saluran pembuangan air (drainase) terlihat mengalir deras melalui pipa seperti itu…kenapa ditutupi tidak pernah dibicarakan. Sudah tahu saluran got kecil, masih juga main akal-akalan…,” keluh warga secara bersamaan.

Area lingkungan perumahan Citra Batam dilanda banjir tanah berlumpur.

Hasil pantauan mediaAlif.com dilapangan, kuat dugaan pihak kontraktor hanya asal jadi saja mengerjakan proyek pembangunan gedung sebesar itu, tidak mematuhi anjuran ketentuan Bestek, dan tidak profesional.

Dikuatirkan kelak suatu hari akan terjadi lagi susulan dinding beton yang jebol dan roboh seketika, disebabkan akal bulus kecerobohan dan keserakahan kontraktor yang mengkorupsi anggaran biaya pembangunan gedung.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak kontraktor yang bertanggung jawab atas peristiwa itu belum dapat dikonfirmasi. (ricky mora, edi, tim)