MEDIAALIF.COM,Batam – Antisipasi sebelum tanah tebing disekitar area SMAN 21 Kabil longsor besar, perlu mendapat perhatian dari Pemerintah, demi rasa tenang dan nyaman proses belajar mengajar di sekolah tersebut.
Hasil pantauan redaksi media Alif.com dilapangan, kondisi tanah tebing sangat mengkuatirkan dan membuat rasa was-was bagi siapapun yang melihatnya, apa lagi warga setempat yang berada disekitar area lokasi.
Menurut keterangan masyarakat serta orang tua wali murid menyampaikan, dulu sudah terjadi longsor kecil tahun 2020, jalan berlumpur sulit dilalui. Tapi dengan gerak cepat Pemerintah (Anggota Dewan Kepri, Kepala Dinas) datang melihatnya.
“Waktu itu sama Komite Sekolah Pak Erwin, langsung melihat sekeliling tanah tebing berlobang. Lalu dibuatlah batu miring sudah cantik rasanya tenang dan nyaman,” kata warga dan wali murid, Sabtu (2/4/2022).
“Tapi saat ini kami merasa was-was kurang nyaman karena tanah tebing mulai longsor terkikis lagi, meskipun hujan hanya gerimis. Kapan ya pak batu miringnya dibuat lagi, kok terhenti,” ucap mereka dengan rasa kuatir.
Sementara itu, Komite Sekolah, Erwin, saat ditemui oleh awak media ini mengatakan, memang benar kondisi tanah tebing mulai tergerus oleh air hujan walaupun hanya sebentar turunnya. Dikuatirkan akan terjadi longsor dadakan bisa fatal akibatnya, Senin (28/3/2022) diseputaran Batam Centre.
“Kami sudah menghubungi Kepala Dinas Pak Dally tapi hp nya tidak aktif, dan ternyata sudah berganti dengan yang baru. Kami akan mencoba menyampaikannya ke Dewan Provinsi Kepri tentang kondisi ini untuk pembangunan batu miring tahap 2 kapan pelaksanaannya,” tutur Erwin. (rm,tsi,akb)
