MEDIAALIF.COM, Batam – Ahmad Surya Anggota DPRD Kota Batam dan Nyanyang Haris Pratamura Anggota DPRD Kepri bersama stafnya, mengunjungi masyarakat Batam di Perum. Lavender RT. 01/RW.52 Kelurahan Belian Kec. Batam Kota.
Kunjungan tersebut, dalam rangka memanfaatkan waktu reses sebaik-baiknya, setelah masa Persidangan III Tahun Sidang 2021, dengan mengutamakan metode prinsip kerja “Menjemput Aspirasi Masyarakat”.
Kehadiran anggota Legislatif itu, disambut dengan hangat oleh segenap perangkat dan Ketua RT. 01 s/d 05 serta Ketua RW. 52, bahkan Ketua PKK bersama penggeraknya, pada Senin (30/8/2021) malam.
Setelah acara dibuka oleh protokol (mantan ketua RW.52) dan berdialog dengan perwakilan warga, Ahmad Surya menyampaikan, kedatangan kami disini untuk mendengarkan aspirasi masyarakat meskipun ditengah pandemi, dan mematuhi protokol kesehatan, namun kami sudah menjadwalkannya terlebih dahulu.
“Keluhan masyarakat atau apa-apa saja yang dibutuhkan oleh warga, tentulah akan diakomodir dan menjadi agenda kerja kami agar dapat direalisasikan,” ucap Surya.
Pada saat yang sama, Nyanyang Haris dengan sapaan akrabnya AA atau Akang mengatakan, kami menerima masukan aspirasi masyarakat, dan sebab itulah kami hadir disini, juga kami berasal dari masyarakat, mari secara bersama-sama kita untuk memajukan Kepri khususnya Kota Batam.
“Tentang beberapa usulan aspirasi warga khususnya pembangunan sarana ibadah / mesjid, meskipun sudah pernah dibantu oleh Pemko Batam dan Pemprov. Kepri, yang penting jelas legalitasnya tentu akan dibantu,” ujar Nyanyang.
“Dalam hal pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 300 meter, lampu jalan, sarana olahraga footsal, akan direalisasikan pada anggaran tahun 2023. Namun untuk meja pimpong dan safety area ibu-ibu PKK, serta batu miring di wilayah RW. 52, akan dilaksanakan pada tahun 2022,” jelasnya.
Setelah mendengar jawaban wakil rakyat fraksi Gerindra tersebut, baik Ketua RT. 01 dan Ketua RW. 52 menyampaikan nada yang sama, kami segenap masyarakat disini mengucapkan terimakasih atas bentuk perhatian dan program kerja bapak untuk membangun sarana yang dibutuhkan penduduk.
“Akan tetapi, masih ada 1 usulan tanpa proposal yang harus bapak dengarkan, yaitu kami mengundang bapak bersedia hadir, tiap malam pun boleh pintu terbuka menyambut kedatangan bapak untuk meningkatkan zat immun, yuuk kita main badminton dilapangan ini,” kata Ketua RT dengan serius pula.
Naah…! Pada saat inilah suasana berubah jadi gemuruh oleh suara tawa menggelegar diiringi tepuk tangan seluruh warga, disebabkan usulan undangan tanpa proposal untuk meningkatkan zat immun alias main badminton, dan disambut dengan semangat oleh anggota legislatif.
“Cap jempol buat anggota Dewan, mantap Pak RT kita, bijak dan jagonya bercanda.. meskipun masa pandemi covid berwajah corona yang tak tergantikan oleh indahnya body avanza,” celoteh warga. (rm, akb)