Masjid Tanja Bandara Batam Diresmikan Menko Perekonomian

oleh -280 Dilihat
oleh

MEDIAALIF.COM,Batam – Masjid Tanwirun Naja atau yang dikenal dengan Masjid Tanjak, telah diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, pada Jum’at siang pukul 11.15 (24/6/2022).

Prosesi Peresmian Masjid Tanjak dimulai dengan penekanan tombol sirine oleh Menko Airlangga, yang diiringi dengan Salawat Nabi dan alunan kompang khas Melayu.

Selanjutnya, ia didampingi Kepala BP Batam Muhammad Rudi, menanam pohon Khaya Senegalensis di taman kecil di samping Masjid. Pohon penghias kebun ini nantinya dapat tumbuh setinggi 60 meter dapat menaungi tanaman lainnya.

Setelah itu, dilakukan penandatanganan Prasasti tepat di pintu masuk masjid. Lalu menuju aula masjid, Menko Airlangga melakukan pemotongan pita disertai ucapan Bismillahi….

Berada diatas lahan 15.100 m2 dan total luas bangunan 4.983 m2, Masjid Tanwirun Naja diharapkan mampu menjadi sarana ibadah masyarakat Batam, sekaligus menjadi Ikon Wisata Religi di kota Batam.

“Masjid ini artinya menjadi penerang keselamatan, kami berharap jadi tempat beribadah dan sekaligus mendukung perwujudan Batam menjadi kota industri, investasi dan destinasi pariwisata di Kepri dan Indonesia,” ungkap Airlangga.

Airlangga menambahkan, pemulihan ekonomi daerah setelah covid-19 memang harus disiasati dengan inovasi. Segala potensi industri harus dimaksimalkan, dan Batam menunjukkan diri untuk dapat memaksimalkan semua sektor yang ada.

“Potensi pariwisata dan industri utama lainnya harus terjaga. Batam membuktikan itu. Kita tidak dapat lagi bergantung pada satu atau dua sektor industri saja. Kita harus terus bergerak untuk kesejahteraan seluruh masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Kepala BP Batam Muhammad Rudi, mengatakan Masjid yang berdiri megah ini merupakan masjid yang berbentuk Tanjak.

“Ide awal pemikiran bentuk masjid ini berhubungan erat dengan budaya daerah, di mana Tanjak merupakan salah satu penutup kepala pria pakaian khas daerah di Tanah Melayu, begitu
juga dengan di Batam.” kata Muhammad Rudi.

Ia menambahkan dalam memutuskan untuk pembangunan masjid ini, pihaknya telah meminta
saran dan masukan dari para ulama dan tokoh masyarakat kota Batam. Masjid ini disiapkan untuk menjadi salah satu Ikon dan menjadi destinasi wisata di kota Batam.

Pembangunan Masjid Tanjak dimulai pada tahun 2021 sampai 2022. Lokasinya yang strategis di area Bandar Udara Internasional Hang Nadim pun membawa Masjid Tanjak sebagai daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Rudi juga menyampaikan apresiasi atas bentuk kerjasama yang baik dari berbagai stakeholder yang memberikan dukungan luar biasa, sehingga pembangunan Masjid Tanjak dapat selesai tepat waktu.

Kegiatan dilanjutkan dengan Shalat Jum’at berjamaah. Lantai bawah seluas 1.963 m2, lantai mezzanine seluas 460 m2, Masjid Tanjak mampu menampung 1.250 jemaah. 1.000 jemaah berada pada lantai dasar dan 250 jemaah berada di lantai mezzanine. (cc)