HPN 2022 : Momentum Rehabilitasi Mangrove di 9 Provinsi

oleh -235 Dilihat
oleh

MEDIAALIF.COM – Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara menjadi momen penting bagi 9 Provinsi di Indonesia untuk bersama-sama menandatangani komitmen rehabilitasi mangrove. Penandatanganan dilakukan di Hotel Claro, Selasa (8/2/2022).

HPN 2022 dihadiri oleh Menteri LHK RI yang diwakili oleh Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan lingkungan Ir. Bambang S, Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Ir. Hartono, Gubernur Sultra H. Ali Mazi, S.H, Gubernur Riau H. Syamsuar, M.Si., Wagub Papua Barat M. Lakotani SH, perwakilan 7 Gubernur lainnya, dan Gub.Kepri diwakili Kadis LHK Kepri Hendri, ST.

Komitmen bersama itu, merupakan tindak lanjut dari Workshop Nasional Percepatan Rehabilitasi Mangrove yang diadakan pada (20/1) di Hotel Kempinski Jakarta yang diselenggarakan oleh PWI bekerjasama dengan BRGM dalam tema “Peran Insan Pers Membangun Inisiatif Kolaboradi Percepatan Rehabilitasi Mangrove Berkelanjutan”.

HPN tahun ini tetap melaksanakan prokes yang ketat dan swab antigen dengan hasil negatif.

Sebelum penandatanganan, ada short statement dari perwakilan 9 provinsi prioritas percepatan Rehabilitasi Mangrove, diwakili Gubernur Riau serta Wagub Papua Barat. Dan lembar komitmen akan dilaporkan kepada Presiden RI, Rabu (9/2) pada puncak acara HPN di pelataran Masjid Al Alam, Kendari.

Komitmen ini untuk menyadari arti penting hutan mangrove demi kesejahteraan masyarakat, terutama nelayan, dan fungsi mangrove sebagai pelindung wilayah terluar dari abrasi karena tingginya kemampuan mangrove dalam mengurangi emisi karbon.

Peringatan HPN sebagai momen untuk menggaungkan isu-isu kepedulian terhadap lingkungan hidup dan kehutanan melalui aksi-aksi lapangan, seperti: rehabilitasi mangrove, rintisan Program Kampung Iklim (Proklim), dan pelepasliaran satwa, yang mengarah pada upaya pembangunan hijau di Indonesia.

Isu penanggulangan perubahan iklim penting digaungkan karena masyarakat dunia makin merasakan akibat dari krisis iklim, seperti bencana hidrometeorologis kebakaran hutan yang sering terjadi. Terkait lingkungan hidup menjadi satu tema HPN, selain masalah masa depan wartawan di tengah pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan media. (Provkep)