MEDIAALIF.COM, Batam – Satukan tekad dalam satu nafas Merah Putih, Forum Pemuda Maumere (FPM) Kota Batam melaksanakan penggalangan donasi musibah di Lawatobi, Sabtu (16/11/2024) lampu merah Kepri Mall.
Aneuk ranto atau perantau yang berjiwa korsa itu, sedikitpun tidak menghiraukan hujan dan teriknya mentari turun ke jalan protokol / lampu merah yang ada, menggalang dana untuk membantu masyarakat yang mengalami musibah di Kabupaten Sika Gunung Lawatobi Desa Nobo Flores Timur.
Ketum FPM, Dance menyampaikan bahwa dengan rasa kemanusiaan dan ikhlas Pemuda Maumere di Kota Batam, melakukan penggalangan donasi untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah. Dan pihak terkait memberi keluangan waktu selama 10 hari untuk kami melaksanakannya.
“Dari ratusan anggota FPM yang tercatat, kami menurunkan tim sebanyak 200 orang, dan tetap dipantau dengan sistem terkoordinir. Harapan kami agar masyarakat lainnya dapat mendonasikan sedikit rejekinya untuk membantu penduduk disana, khususnya keluarga besar Flores Kota Batam,” ucap Dance.
Hal senada dinyatakan oleh Dewan Pendiri FPM, Ignatius bahwa keberadaan Pemuda Maumere bukan untuk suatu ras atau suku tertentu saja, melainkan demi kepentingan orang banyak dan bermanfaat bagi kita semua. Khususnya menjaga Kota Batam yang kondusif semakin maju kedepan.
“Kami tergerak demi kebaikan dan tepat pula momennya yakni berbuat sesuatu dengan tulus sekaligus beribadah. Kita adalah satu, Merah Putih, mari saling mendukung bahu membahu. Yakinlah Tuhan telah mencatatnya dan yang mampu membalas segala niat baik kita kelak dikemudian hari,” jelas Ignatius.
Sementara itu, terlihat Ketua Harian Forum Pemuda Maumere bersama sang Koordinator yang juga merupakan bagian dari Direktorat Pengamanan BP Batam, Yosep SH melakukan pemantauan terhadap kegiatan anggota dilapangan.
Yosep SH selaku Kadiv Humas FPM menuturkan, masyarakat Batam yang mendonasikan sedikit rejekinya tapi sangat bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang sedang diuji, pastinya membutuhkan perhatian dan bantuan di area musibah erupsi Lawatobi.
“Semoga kegiatan ini selama 10 hari kedepan dapat terlaksana dengan lancar. Dan pihak terkait, khususnya Kepolisian juga memberi dukungan perhatian untuk meringankan beban masyarakat disana,” ujar Yosep Humas FPM.
“Harapan kami setelah waktu penggalangan donasi selesai, bukan berarti bantuan terhenti. Namun kami akan terus berupaya agar dapat memberi bantuan kemanusiaan terhadap siapapun saudara-saudara kami yang sedang diuji musibah,” tuturnya. (tm red)