Kapolri, Jangan Takut Dan Ragu Lakukan Hal Terbaik Untuk Masyarakat

oleh -73 Dilihat
oleh

MEDIAALIF.COM,Jawa Barat – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri penutupan pendidikan Sespimti Dikreg ke-31 dan Sespimmen Dikreg ke-62 Tahun 2022 di Lembang, Jawa Barat, Selasa, 25 Oktober 2022.

Dalam pengarahannya, Sigit menekankan kepada seluruh peserta didik yang telah lulus untuk menyiapkan diri menjadi pemimpin profesional dan mau turun langsung ke lapangan untuk mendengar keluhan, menyerap aspirasi melayani masyarakat.

“Saya selalu ingatkan bahwa sebentar lagi rekan-rekan akan kembali bertugas, apa yang kalian dapatkan di sini menjadi bekal saat kembali melaksanakan tugas di lapangan. Dan tanggung jawab besar akan menjadi bagian yang rekan-rekan harus bisa jalani dengan baik,” kata Sigit.

Kapolri menekankan bahwa, segala ilmu yang telah diperoleh selama pendidikan harus bisa diimplementasikan untuk menjadi pemimpin yang bisa merangkul anggota dan melayani masyarakat.

“Praktikkan bagaimana rekan-rekan mengaktualisasikan diri sebagai sosok pimpinan yang betul-betul handal memimpin masing-masing satuan kerja di wilayah nanti ditugaskan. Jangan pernah takut dan ragu untuk terus melakukan hal yang terbaik bagi masyarakat,” tegasnya.

“Terus bekerja mewujudkan Polri yang tegas, humanis, dekat dengan masyarakat dan dicintai masyarakat. Pemimpin Polri masa depan ini harus memiliki tiga kompentensi yakni, teknis, etika dan leadership,” ungkapnya.

Dengan terciptanya sosok pemimpin yang diteladani, menurut Sigit, akan menghindari dari segala macam bentuk potensi pelanggaran yang dilakukan oleh anggota, seperti pungutan liar (pungli), tidak profesional, perilaku buruk, kesewenang – wenangan, hingga perilaku kasar.

Untuk meraih lagi kepercayaan publik ada beberapa strategi, diantaranya, meningkatkan profesionalitas dalam menjalankan dan menuntaskan tugas, membangun SDM yang unggul untuk menjawab tantangan zaman, juga mampu memberangus segala bentuk kejahatan yang meresahkan serta menjadi perhatian masyarakat.

Ia memaparkan, pentingnya meningkatkan hubungan personel Kepolisian dengan masyarakat atau Proximity Policing. Setiap personel harus mampu melakukan perbaikan instrumental agar dapat menerapkan Prediktif Policing. Strategi lainnya, bagaimana menampilkan sosok yang betul-betul dicintai dan diharapkan masyarakat.

“Jadi ini yang harus rekan-rekan lakukan karena dari keempat strategi tersebut, maka yang berkorelasi paling kuat terhadap peningkatan kepercayaan publik adalah procedural justice,” kata Sigit.

Disisi lain, dalam kesempatan tersebut, Sigit juga kembali mengingatkan soal pengarahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera dipahami serta ditindaklanjuti dengan baik dalam penerapannya.

Para lulusan Sespimti dan Sespimmen agar menyiapkan diri guna menghadapi tantangan dinamika global yang penuh ketidakpastian. Mulai dari krisis global yang berdampak ke Indonesia, konflik antara Negara Rusia dan Ukraina, mengamankan Presidensi G-20, Pemilu 2024, hingga menindak tegas segala bentuk kejahatan-kejahatan konvensional yang dapat meresahkan masyarakat.

“Terhadap peristiwa yang ada, saya selalu sampaikan bahwa kita sedang diuji ibarat emas sedang ditempa, dipanaskan, dimurnikan, diayak untuk menjadi emas 24 karat. Jadi saya kira kita semua sepakat bahwa rekan-rekan akan masuk bagian kelompok yang menjadi emas 24 karat,” tutup Kapolri.