Aliansi Mahasiswa Batam Tempuh Aksi Demo Dialogis 8 Tuntutan

oleh -52 Dilihat
oleh

MEDIAALIF.COM,Batam – Berbagai organisasi mahasiswa yang kompak menyatu dalam Aliansi Mahasiswa Batam, tempuh aksi Demo Dialogis 8 tuntutan di gedung dewan Kota Batam, Senin (1/9/2025).

Aksi demonstrasi yang digagas Aliansi Mahasiswa Batam bersama massa yang sudah bergerak dan bersiap melakukan Orasi didepan gedung dewan atau gedung rakyat, ternyata disambut dan diterima langsung oleh tokoh pemimpin Kota Batam.

Dalam aksi dialogis, perwakilan mahasiswa membacakan 8 tuntutan : …..

  1. Menolak kenaikan tunjangan DPR RI.
  2. Mendesak reformasi Polri dan pencopotan Kapolri.
  3. Mengusut tuntas kematian Affan Kurniawan.
  4. Menghentikan represifitas aparat.
  5. Membebaskan massa aksi yang ditahan.
  6. Menolak RKUHAP.
  7. Segera mengesahkan UU Perampasan Aset.
  8. Melarang pejabat publik flexing di tengah kondisi ekonomi sulit.

Aspirasi 8 tuntutan rakyat Batam tersebut berlangsung damai dan lancar, serta seluruh pejabat yang hadir menerima aspirasi yang disampaikan oleh para mahasiswa.

Aksi demo dialogis dihadiri Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Wawako Li Claudia, Wakil Gubernur Kepri, TNI, Kapolda Kepri Irjen Asep Safrudin, Kapolresta Barelang, dan anggota dewan.

Kapolda Kepri Irjen Asep Safrudin mengatakan, tuntutan yang disampaikan mahasiswa Batam tidak jauh berbeda dengan aspirasi mahasiswa di berbagai daerah berskala nasional.

“Saya berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa. Biasanya melalui unjuk rasa aspirasi disampaikan. Tapi kali ini memilih jalur dialogis. Cara ini lebih beredukasi, santun terhindar dari potensi provokasi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” ucapnya.

Kapolda menegaskan, Kepolisian tidak akan bersikap represif terhadap aksi unjuk rasa. Demonstrasi merupakan hak yang dilindungi undang-undang.

“Kami akan tindak aksi yang melanggar aturan, seperti merusak, merampas, atau mengganggu ketertiban umum,” tegasnya.

Walikota Batam Amsakar Achmad, mengapresiasi langkah mahasiswa menempuh jalur dialogis menyampaikan aspirasinya melalui forum terbuka.

“Kehadiran Forkopimda yang lengkap merupakan cermin dukungan penuh terhadap ide, gagasan mahasiswa dalam pembangunan daerah,” ujar Walikota Batam.