Teganya Pencopet HP Beraksi Dikediaman Walikota Batam Saat Berbuka Puasa

oleh -97 Dilihat
oleh

MEDIAALIF,Batam – Bisa-bisanya pencopet beraksi dan tega mencuri HP seorang emak-emak dari dalam tas yang dikepitnya, dikediaman Walikota Batam Amsakar Achmad, Sabtu (8/3/2025) malam.

Aksi copet itu, bertepatan dengan acara buka puasa bersama masyarakat luas, digelar oleh Amsakar dan Li Claudia (Wako & Wawako Batam) yang dihadiri tokoh penting stakeholder Forkopimda, khususnya daerah Tk I Prov.Kepri, dan elemen masyarakat.

Diantara tokoh penting dan tamu undangan yakni, Gubernur Kepri beserta Wagub / Jajaran, Instansi vertikal / Jajaran dan Kapolresta Barelang Kombes Pol Heribertus Ompusunggu serta satuan Personel yang dikerahkan, anak-anak yatim, maupun Satpol PP.

Amsakar Achmad merupakan orang nomor satu di Kota Batam juga merupakan Kepala BP Batam, menggelar acara berbuka puasa bersama berjalan lancar, dengan momen mempererat tali silaturahmi pada bulan suci Ramadhan dikediamannya Komp. Perum KDA dikenal area nyaman dan steril.

Akan tetapi, aksi copet mendapat berkah dadakan melalui derita seorang warga Piayu yang mengalami kehilangan sebuah HP jenis Oppo 13f dari dalam tas yang dikepitnya sudah terbuka (dibuka orang), terjadi pada saat tamu antrian mengambil makanan untuk berbuka puasa pukul 18.00 wib.

Warga yang kecopetan seorang ibu rumah tangga berinisial Ms bersama suaminya sempat kaget sedih dan panik, secara kebetulan duduk tidak jauh dari kumpulan awak media, jadi melihat dengan jelas kepanikan ibu tersebut.

Melihat kejadian itu, awak media pun turut merasa prihatin/bersimpati dan menanyakan, “Ada apa bu, apa yang sudah terjadi..? Lantas suami isteri itu memberitahukan bahwa HP nya telah hilang / dicopet sambil menunjukkan tasnya menganga sudah terbuka.

Singkatnya, awak media mendampingi ibu yang malang itu untuk melaporkannya kepada petugas Satpol PP terdekat yang sedang standby berjaga-jaga, lalu bertemu dengan oknum Satpol PP bernama Rasikin dan menyampaikan keluhan permasalahan yang dialaminya.

Akan tetapi, jawaban yang diperoleh justru menambah kekecewaan dan menyakitkan hati yang tercetus dari mulut oknum Satpol PP Rasikin, “Makanya dijaga barangnya biar gak hilang, untung bukan suami atau isteri yang hilang,” kata oknum tersebut sambil tertawa.

Dan sontak saja, tanggapan oknum Ras yang tidak punya etika juga sikap arogan..bukan menerima laporan/memberi solusi, tapi malah mengejek mempermainkan orang yang lagi ditimpa musibah, mengundang rasa kesal amarah salah satu awak media…

..lantas berbicara lantang ke oknum Ras, he..! pak kok bicaranya seperti itu, bukannya melayani malah bapak buat main-main orang yang ditimpa kesusahan”, petugas Satpol langsung ngeloyor pergi begitu saja.

Kemudian, ibu Ms juga suaminya bersama Dewi rekan-rekan media mencoba melapor ke MC untuk mengumumkannya mana tahu ada yg menemukan atau mengambil HP yang hilang agar mengembalikannya (diberi imbalan) karena saat dicek signalnya aktif berada di lokasi, itupun tidak digubris tak ada hasil.

Mereka dan beberapa warga masyarakat yang merasa iba melihat seorang ibu dan suaminya, dengan sabar menunggu duduk didepan dekat panggung atau tempat penjagaan, berharap ada solusi agar terbantu. Namun tiada satupun makhluk yang muncul menyapa merasa prihatin, hingga kursi dikemas dibersihkan semua.

Kemungkinan besar Walikota Batam tidak mendengar kejadian Aksi Copet mendapat berkah dadakan pada bulan suci Ramadhan di kediamannya, konon lagi petugas pengamanan yang dikerahkan kecuali anggota Pol PP berada cukup dekat dengan TKP tapi terkesan cuek malah nyeleneh.

Masyarakat dan kuli tinta Jurnalis media juga manusia punya mata, hati, akal sehat sangat menyayangkan etitude sikap dan etika Rasikin oknum Pol PP selaku penyandang praja berwibawa pemerintah kota/daerah yang terkesan tampil gagah cuap-cuap saja. Bagaimanakah metode dasar-dasar pelayanan ilmu Satpol PP.

Serta fungsi petugas pengamanan yang disaksikan oleh mata rakyat kecik meskipun hanya boedak kampong, dengan evaluasi yang lebih baik kedepannya. Hingga berita ini muncul kepermukaan, pihak terkait belum dapat dikonfirmasi. (listm rmsag).