Pengelola Air Bersih Batam Didemo Ratusan Warga

oleh -119 Dilihat
oleh

MEDIAALIF.COM,Batam – Sungguh memprihatinkan kondisi Pendistribusian dan Pengelolaan Air Bersih di Kota Batam, sehingga ratusan warga melakukan aksi demo karena belum menikamati air bersih secara normal selama 3 tahun, Selasa (31/5/2022).

PT. Moya Indonesia selaku pihak pengelola yang dibanggakan oleh segelintir orang, dan tersohor harum namanya melalui fungsi publikasi media, namun faktanya tidak lebih baik dinilai penduduk Batam dari PT. ATB pengelola sebelumnya.

Ratusan warga yang melakukan unjuk rasa adalah masyarakat Kavling Bukit Kamboja RW. 015, Kelurahan Sei Pelunggut, Kecamatan Sagulung di depan Kantor PT Moya – Batam Centre, disebabkan kinerjanya yang selalu mengumbar janji berupa, dalam perbaikanlah, masih sibuklah, sesuai SOP lah, membuat penduduk kesal dan geram.

Hal tersebut disampaikan oleh masyarakat banyak pada saat aksi demo terkesan damai, dalam wawancara singkat bersama beberapa orang warga dan disaksikan oleh Indra Ketua RW. 015 dengan jumlah penduduk 400 KK.

“Kinerja pelayanan PT. Moya sangat buruk, janji kosong dasar pembual kami sudah muak, selalu pilih kasih, tidak profesional. Balek saja ke kampung kalian, jangan berada di Batam, kami bayar air bukan suara ban kempes,” ucap Sinaga, Lubis, Siregar dan Caniago.

Warga lain menambahkan, katanya perusahaan besar ternama, sistem administrasi teruji dan ramah. Tapi ternyata pembohong cerdik, akal-akalan, dan senyum ramah yang membuat orang banyak geram bikin naik pitam. Sudah 3 tahun kami bersabar menunggu perhatian namun tidak ada kejelasan.

“Bayangkanlah bang, kami tak bisa tenang untuk tidur, karena menunggu air malam hari sampai pagi. Itupun hanya menetes bahkan sering airnya tidak ada mengalir, siapa yang tidak kesal. Bagaimana warga yang punya baby dan anak-anak kecil butuh air bersih dirumah, mereka (PT.Moya) punya pikiran enggak,” ketus para ibu rumah tangga.

Sementara itu, Taher aktivis Aliansi Rakyat Menggugat yang berdomisili di Kavling Kamboja mengatakan, proses pemenangan tender pengelolaan air bersih Batam – PT.Moya perlu disorot dan dicermati.

“PT.Moya tak layak dimenangkan, kami minta dikaji ulang sebab kinerja pelayanannya tak lebih baik dari pengelola sebelumnya. Permasalahan inipun sudah kami adukan ke Pak Rudi Walikota Batam dan Wakilnya, tapi yang datang pasokan air tangki yang tak mencukupi bagi kebutuhan masyarakat disini,” jelasnya. (rm tsi)