MEDIAALIF.COM,Batam – Dirpolairud Polda Kepri didampingi Karoops Polda Kepri dan KSOP Provinsi Kepri melaksanakan patroli menggunakan Kapal KP-XXXI-2007, dan penyelidikan tumpahan minyak di perairan Nongsa-Batam, Kamis (04/05/2023).
Dirpolairud Kombes Pol. Boy Herlambang mengatakan, pada hari Rabu (03/05/2023) hingga hari ini kami terus melakukan pengecekan disepanjang perairan, sampai ke bibir pantai untuk menyelidiki asal muasal minyak.
“Tim Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Kepri sedang menyelidiki pencemaran laut yang diduga Limbah B3 Cair, serta mengecek dan berkoordinasi dengan warga setempat guna menemukan asal-usul limbah,” tutur Dirpolairud.
Dalam kesempatan itu, Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus AKBP Yunita Stevani menyampaikan, Tim telah berkoordinasi dengan instansi terkait yaitu Bakamla, KSOP dan Dinas Lingkungan Hidup.
Menurut pengamatan pihak KSOP diketahui bahwa Limbah B3 Cair, dugaan sementara diakibatkan oleh kebakaran Kapal MT PABLO destinasi Cina-Singapura berbendera Gabon di Perairan Malaysia 2 hari yang lalu, Senin tanggal 1 Mei 2023.
Menurut keterangan Dinas Lingkungan Hidup hasil dari Satelit Print tanggal 30 April 2023, perkiraan kejadian di garis Pantai Batu Besar memiliki hubungan dengan tumpahan yang terjadi di OPL (Out Port Limit) Timur dengan estimasi tumpahan seluas 13,70 KM.
Serta diduga Limbah B3 Cair tersebut juga ditemukan didaerah Labu Jangkar Perairan Batu Ampar dan Tanjung Uncang.
“Untuk penanggulangan awal cemaran limbah, pihak KSOP menggunakan alat Absorbent Pad untuk menyerap tumpahan minyak, serta pengambilan sampel oleh Dinas Lingkungan Hidup untuk mencari fakta-fakta terkait asal-usul limbah,” jelas AKBP Yunita. (rhm)






