MEDIAALIF.COM,Kepri – H. Ansar Ahmad Gubernur Kepulauan Riau bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Jepang untuk mencari investor.
Kunjungan kerja itu disertai oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) Wahyu Utomo selama 6 hari (4 s/d 9 Des 2023).
Juga diikuti rombongan Bupati Karimun Aunur Rafiq, Bupati Bintan Roby Kurniawan, Deputi I Badan Pengusahaan (BP) Batam, serta Kepala BP Bintan, Kepala BP Karimun, dan Kepala BP Tanjungpinang. Serta didampingi Konsulat Jenderal (Konjen) RI Osaka.
Kunker ke Jepang merupakan upaya untuk mewujudkan salah satu visi Gubernur Kepri, yaitu berdaya saing yang merepresentasikan terwujudnya masyarakat yang sehat, birokrasi pemerintahan dan dunia usaha yang lebih mampu bersaing / unggul di tingkat regional maupun internasional.
Ansar Ahmad mengatakan, kunjungan kerja ke Jepang ini untuk melakukan brandmarking pengembangan pelabuhan, kawasan industri dan pariwisata, budaya, serta pengembangan daerah pesisir.
“Ini sangat penting guna menjajaki peluang kerjasama pengembangan dan investasi di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Bintan, Karimun dan Tanjungpinang,” ucapnya (6/12/2023).
Rangkaian kunker tersebut, melakukan pertemuan dengan Konjen RI Osaka, dan meeting ke Sakai Senboku Coastal Industrial Estate juga Senboku Port untuk melihat pengembangan industri yang berkelanjutan dan energi terbarukan, sekaligus berdiskusi dengan pengelola kawasan terintegrasi di Jepang.
Ansar Ahmad beserta rombongan juga berkunjung ke Ine Fishing Village di Kyoto, untuk membahas tentang strategi pengembangan kampung nelayan di wilayah pesisir.
Kunker ini merupakan kesempatan untuk mempromosikan potensi Kepri sebagai destinasi wisata dan investasi yang menarik bagi Jepang, bahwa Kepri memiliki banyak keunggulan, baik dari segi sumber daya alam, sumber daya manusia, maupun infrastruktur.
“Kita juga ingin belajar dari Jepang tentang bagaimana mengelola kawasan industri dan pelabuhan yang ramah lingkungan plus efisien,” tuturnya.
“Kita berharap dapat menjalin kerjasama saling menguntungkan dengan Jepang, baik di bidang ekonomi, sosial budaya dan pendidikan. Serta dapat meningkatkan hubungan persahabatan dan kepercayaan antara Kepri – Jepang,” jelasnya. (rm)
