Geliat UMKM Meriahkan Milad PWKT Ke XIII Kota Batam

oleh -63 Dilihat
oleh

MEDIAALIF.COM,Batam – Bersampena hari jadi Paguyuban Warga Karanganyar Tenteram (PWKT) ke XIII tahun 2022, UMKM Batam menggeliat, turut serta memeriahkan hari bahagia itu, dengan tampilan bazar kuliner dari berbagai daerah Jawa.

Ibarat bayi comel dan imut-imut menggemaskan, Geliat UMKM di Batam kembali bangkit setelah lulus ujian dari prahara pandemi covid-19 berwajah corona, berharap adanya perhatian dan kebijakan dari pemangku kewenangan.

Menurut Edi Sutrisno Direktur Eksekutif Batam Touris Promotion Board (BTPB) mengatakan, sejak 2 tahun lalu, Batam yang biasa dikerubuti oleh Wisman, lalu Pemetintah menutup pintu masuk border ke siapa saja tidak boleh masuk Batam, umumnya Indonesia, UMKM pun mampet, sereet.

“Peristiwa itu sangat menohok masyarakat kecil ekonomi lemah (UMKM). Sebelumnya, Batam tahun 2018 dikunjungi 2 juta wisman, tapi setelah ditutup, perekonomian Batam terasa mati suri, dan Pariwisata pun nyaris tak berdaya. Namun Batam masih dapat bertahan karena Batam adalah daerah industri cukup terasa dampaknya,” tutur Edi.

Acara milad PWKT ini ditaja oleh penggagasnya (25-26 Maret), kata Edi, sangat apik dan inovatif dengan metode kolaborasi antara UMKM, seni budaya genting Jawa, yang nantinya akan didukung persembahan Atraksi dari berbagai daerah untuk menggairahkan kembali Pariwisata Kota Batam.

Selain itu, juga menampilkan Talk Show “Dialog Seputar UMKM dan Pariwisata Kota Batam” dengan narasumber, Samijo Panitia Wayangan & Bazar, Founder Team BCN Elmi CK Ong, Ketua DPD KNPI Prov.Kepri Dewi Secowati dan Agus Wibowo, Direktur Batam Tourism Board Edi.S, dipandu oleh Ekis, Jumat (25/3/2022) di area Kepri Mall.

Elmi founder team BCN menyampaikan, masa pandemi banyak perusahaan yang terkena imbasnya. Namun kita tetap bersemangat untuk mencoba keluar dari lingkaran mencari solusinya, melalui jejaring komuniti yang ada.

“UMKM berhubungan dengan kebutuhan dasar yaitu diarahkan ke daya belinya, harus diperjuangkan dengan market atau wadah yang memadai. Jadi melalui komuniti jejaring ini akan dapat membantu meningkatkan produknya. Mau dibawa kemana UMKM ini,” terang Elmi.

Sementara itu, Dewi Secowati dan Agus Wibowo menjelaskan, meskipun pandemi tapi UMKM dapat bertahan karena basic nya dari perberdayaan masyarakat. Artinya laskar-laskar mandiri yang selama ini ikut menggerakkan perekonomian Batam, justru tidak tersentuh dan dipandang sebelah mata, kurang diperhatikan.

“Bahkan miris mendengarnya Perbankan sendiri (pinjaman modal bergulir) memandang pedagang sebelah mata, tidak melayani atau banyak alasan dan dipersulit. Sehingga para pedagang banyak terjerat rentenir. Dan banyak enterpreneur muda (usahawan) muncul dadakan karena setelah di PHK tidak punya pekerjaan lain, tapi punya semangat bekerja perlu diperhatikan,” ungkapnya.

Diakhir talkshow, Edi memaparkan, UMKM Batam tahun 2022 ini dalam bazar kuliner menyuguhkan citarasa soto, ayam crispy, sego gandul, nasi pecel dan tiwul, juice cakul, bakso solo, sroto dan mendoan, bakul tiwul, bakso gong – pentol pedas, nasi gandul, yang berasal Pati, Madiun, Tulung Agung, Solo Sragen, Banyumas serta khas Jawa lainnya.

Diharapkan, para stakeholder komponen tokoh masyarakat Batam dan Pemerintah, agar dapat memberi perhatian lebih terhadap unsur UMKM yaitu para pedagang yang selama ini ikut menggerakkan perekonomian Kota Batam, dalam bentuk program bantuan pembinaan maupun kebijakan yang memadai. (rm,tsi,akbar)