Bertahun-tahun Krisis Air, Ribuan Warga Demo Kantor BP Batam

oleh -47 Dilihat
oleh

MEDIAALIF.COM,Batam – Air..air…mana air yang dijanjikan itu, mana Pak Rudi pemimpin Walikota terbaik Asia. Turun…dan temui kami masyarakat yang bertahun-tahun menunggu janji mu..! Teriak ribuan pendemo yang merasa kesal hampir terbakar emosi.

Sebanyak 1500 lebih penduduk Batam melakukan Aksi Demo atas janji dan janji hingga bertahun-tahun lamanya akan mengalirkan air bersih, namun tidak kunjung ada, ke kantor BP Batam selaku pengelola air bersih yang disebut Spam.

Krisis air bersih sudah dirasakan masyarakat, khususnya di perumahan Putra Jaya Kelurahan Tanjung Uncang Kec. Batu Aji yang mengeluhkan aliran air tersendat, bahkan tidak mengalir berhari-hari, sedangkan mereka tinggal di perumahan bukan ruli.

Hal itu disampaikan oleh beberapa warga “Sihite, Pakpahan, Siregar, Tampubolon” saat di wawancarai awak media ini dilokasi demo, Senin (7/11/2022).

“Aliran air bersih macet bahkan mampet sampai beberapa hari membuat aktivitas warga di perumahan terganggu. Spam Moya selalu umbar janji banyak alasan yang tak jelas, pintar bersilat lidah, sebab soal pengoperasian Waduk atau Dam bukan urusan kami, mereka bekerja di hidupi oleh negara,” ucap masyarakat banyak.

Sebelumnya, kata warga, kami sudah melakukan unjuk rasa di depan kantor PT. Air Batam Hilir pada hari Selasa (1/11/2022) lalu, tapi tidak ada kejelasan. Dan tadi malam pun air tak ngalir sama sekali. Kami juga manusia punya hak untuk hidup menikmati air bersih yang dianugerahkan Tuhan.

“Jangan terlalu serakah mikirin diri sendiri, para pejabat golongan bapak / ibu saja, air anugerah dari Tuhan kalian bisniskan semaunya. Banyak warga punya anak kecil dan bayi, bisa mikir tidak..! sontak kaum ibu. Bagaimana kalau bapak ibu pejabat yang mengalaminya pasti langsung mencak-mencak,” ungkapnya.

Masyarakat pendemo lainnya pun bersuara, memang ada mobil tangki air, tapi kita telepon mereka sering tak datang. Makanya untuk keperluan anak-anak yang masih kecil tak cukup, harus membeli air galon di warung. Sampai kapan kami harus menunggu janji, sementara di tempat lain airnya melimpah.

“Tujuan kami unjuk rasa untuk meminta jaminan Kepala BP Batam agar suplai air minum yang dikelola SPAM Batam (PT Air Batam Hilir) mengalir selama 24 jam ke perumahan, dan mengoptimalkan pendistribusiannya di RW 15 Tanjung Uncang,” tegas pendemo.

Setelah sekian waktu menunggu, akhirnya Kepala BP Batam muncul menemui masyarakat. Dia menjanjikan bahwa untuk menenuhi kebutuhan warga, pihaknya bersama dengan PT Moya akan mendistribusikan air secara manual.

”Bapak/Ibu bisa dihitung berapa drum kebutuhan airnya per hari, nanti kami akan mendistribusikan secara manual, dan dalam waktu 2 jam kedepan, kebutuhan air pasti dapat dinikmati,” ujar Rudi berjanji dan memang sering menjanjikan sesuatu hal hingga dianggap lalai atas ucapannya. (rml)