Terkait Foto Ganteng Walikota Batam, Setdako Batam Bungkam

oleh -55 Dilihat
oleh
Foto ganteng Walikota Batam dan Wakil Walikota Batam saat pandemi corona

MEDIAALIF.COM, Batam – Foto ganteng dan gagah Walikota Batam bersama Wakil Walikota Batam, terlihat dan terpampang indah mendominasi pada kotak kardus paket sembako gratis, yang muncul pada saat Corona.

Munculnya foto menawan itu, telah menimbulkan tanda tanya besar, rasa ganjil dan kecemburuan masyarakat Batam yang terdampak covid-19, sebab masih banyak dari mereka/warga tidak kebagian foto cakeep yang berisi bantuan pangan tersebut.

“Cantik tak pak, bagus tak pak, ada gambar Pak Wali ganteng kan pak,” ucap warga dengan mimik senang.

Hal senada juga disampaikan oleh beberapa masyarakat Batam, seperti di Batam Kota, Bengkong dan Nongsa mengatakan, kami tidak dapat foto Pak Wali tapi kami juga ingin ada fotonya, mungkin kalo ada fotonya bisa lebih isinya pak,” ucap warga dengan polosnya.

“Tapi diantara warga kami ada yang tak kebagian pak, padahal sekitar sini ada yang rumahnya besar punya mobil sendiri ada kamar kosnya malah dapat terus pak. Gimana aturannya pak, emang boleh dipilih-pilih orangnya pak,” keluh warga masyarakat.

Tanda tanya besar masyarakat Batam lainnya (12 Kecamatan sekian Kelurahan) mencuat kepermukaan, menjadi konsumsi publik dan perlu dicerahkan / dijelaskan oleh pihak terkait.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh media Alif.com tentang foto gantengnya Walikota Batam H.M.Rudi dan Wakil Walikota Batam Amsakar, lalu dikonfirmasi kepada Sekretaris Daerah (Setda) Kota Batam, Jefridin melalui HP seluler, WA (24/8/2020), isinya sbb : ….

“Selamat pagi Pak Setda, mohon pencerahan tentang foto cantik Bpk Walikota Batam, terlihat pada kotak kardus paket sembako gratis tahun 2020,”

“Dan Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri Nomor 273/487/SJ tertanggal 21 Januari 2020,”

Akan tetapi, Setdako Batam, Jefridin yang dipercaya dan diharapkan dapat memberi pencerahan / penjelasan dalam edukasi berita yang sehat, demi dan untuk masyarakat Batam, malah Bungkam.

Perlu untuk diketahui bahwa, Surat Edaran Mendagri, terbit saat pandemi dan mendapat gelar covid-19, bersamaan dengan Pilkada serentak di Bumi Kartini yang cerdas, kuat dan besar. Khususnya di Bumi Melayu – Kota Batam yang beretika tinggi, berbudaya, terutama marwahnya yang tinggi pula.

Ada apa dengan cinta.. benarkah Walikota Batam sudah tidak terbuka, atau Setdako Batam mencoba menutupinya, sehingga tidak menghargai metode edukasi untuk memberi contoh yang baik, maupun motivasi objektifitas informasi yang dibutuhkan masyarakat luas. (ricky mora, akf)