Semangat Jiwa Muda Di Pulau Berbatasan

oleh -41 Dilihat
oleh

MEDIAALIF.COM, Natuna – Sumpah Pemuda, adalah keputusan Kongres Pemuda II yang diselenggarakan selama dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta). Keputusan ini menegaskan cita-cita akan ada “Tanah Air Indonesia”, “Bangsa Indonesia”, dan”Bahasa Indonesia”. Keputusan ini juga diharapkan menjadi asas bagi setiap perkumpulan kebangsaan Indonesia dan agar disiarkan dalam berbagai surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan. Sejak itu, 28 Oktober ditetapkan sebagai Hari Sumpah Pemuda dan di peringati diseluruh Indonesia.

Di Natuna, dibawah teriknya matahari yang memancarkan panasnya, tidak menyurutkan semangat jiwa muda untuk melaksanakan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 91 yang dilaksanakan di Pulau Senua Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna, Senin (28/10).

Acara yang diselenggarakan oleh Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Ranai dengan mengikutsertakan peserta upacara dari perwakilan anggota Yon Komposit Gardapati Natuna, Basarnas, Babinkamtibmas Bunguran Timur, Satpol PP, serta beberapa perwakilan OPD Kabupaten Natuna berlangsung dengan penuh hikmat.

Istimewa

Selaku pemimpin upacara, Kepala Stasiun RRI Ranai Apral Miswirawan dalam amanatnya membacakan pidato Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Zainudin Amali. Melalui pidato tersebut Apral menyampaikan bahwa semangat para pemuda dalam menatap dan ikut membangun dunia harus terus menjadi obor penyemangat bagi pengabdian pemuda indonesia dalam ikut serta berpartisipasi mengangkat bangsa dan tanah air tercinta di kancah dunia.

“Wahai pemuda indonesia, dunia menunggu mu, berjuanglah, lahirlah ide-ide, tekat dan cita-cita, pengorbanan dan perjuangan mu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia”, ucap Apral dalam amanatnya. “Semoga melalui peringatan ini kita selalu menghormati jasa para pemuda, jasa para pendiri bangsa dan jasa para pahlawan kita”, lanjut Kepala Stasiun RRI Ranai itu di ujung penyampaian pidato Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut.

Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan bantuan sosial berupa kursi roda dan tongkat untuk penyandang cacat, serta penyerahan baju pelampung kepada nelayan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. (diskominfo)