MEDIAALIF.COM,Batam – Dalam rangka mewujudkan pengamanan instalasi dan aset ketenagalistrikan, PLN Batam bersama Polda Kepri menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang Pengamanan, Pengawalan dan Penegakan Hukum, Rabu pagi (18/10/2023).
Bertempat di Hotel AP Premier Batam, penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT PLN Batam, Muhammad Irwansyah Putra dan Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs. Tabana Bangun, M.Si.
Tujuan MoU sebagai pedoman untuk meningkatkan komunikasi, koordinasi, pengawasan dan sinergitas antara kedua instansi, di lingkungan wilayah kerja PLN Batam yang berstatus Objek Vital Nasional (OVN).
Dirut PLN Batam memberikan apresiasi dan berterimakasih kepada Kapolda beserta Jajarannya. Kesuksesan PLN Batam sebagai pelaksana pelayanan kelistrikan, baik giat operasional serta pembangunan sistem kelistrikan Batam-Bintan, benar-benar dapat terjamin berkat pendampingan yang dilakukan Polda Kepri.
“MoU ini sebagai dasar hukum bagi PLN Batam agar bersinergi dengan Polda Kepri untuk melaksanakan pengamanan terhadap instalasi, dan aset ketenagalistrikan serta penegakan hukum. Sejalan dengan kebijakan PT PLN (Persero) yang selalu rutin menjalin sinergi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia,” jelasnya.
Irwansyah juga menambahkan, sudah banyak keberhasilan kerjasama dan sinergi PLN Batam dengan instansi vertikal tsb. Diantaranya pengamanan dan pendampingan untuk tindakan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) PLN Batam.
“Begitu juga pengawasan pembangunan Jaringan Transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV yang menghubungkan Gardu Induk Batu Besar ke Gardu Induk Nongsa. Sehingga keberlangsungan pasokan dan keandalan kelistrikan Batam-Bintan semakin meningkat,” tutup Irwansyah.
MoU ini berlaku selama lima tahun kedepan. Selain itu, terdapat pula penandatanganan MoU antara Polda Kepri dengan instansi lainnya, seperti PT. GBKEK Bintan, PT. Citra Shipyard Batam dan PT. Indomarco Cabang Batam.
Sementara itu, Kapolda Kepri mengatakan pihaknya menyambut baik dan mengucapkan terimakasih atas dilaksanakannya MoU. Sehingga akan tercipta komunikasi, kolaborasi dan sinergi untuk kepentingan yang sama. Setiap kegiatan dapat dilaksanakan secara pararel, konsisten untuk menghasilkan capaian kinerja yang lebih produktif dan inovatif.
“Kegiatan ini adalah komitmen kami untuk mengamankan Objek Vital Nasional (OVN) yang merupakan aset berharga bagi negara dan masyarakat. Kita menyadari bahwa kerjasama antara Polda Kepri dan objek vital di Wilayah Kepri memerlukan pengamanan, pengawasan yang kuat untuk memastikan investasi berjalan lancar dan aman,” ungkapnya.
“Jika Batam dan Kepri aman, maka dapat mendorong investasi serta pertumbuhan ekonomi. Hasilnya menciptakan lapangan pekerjaan yang layak. Kualitas hidup masyarakat meningkat, kriminalitas akan berkurang, masyarakat lebih tenang, fokus dan produktif. Semoga dengan momen ini, kinerja kita antar instansi semakin baik dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara,” pungkasnya. (hmf)
