Listrik Padam Masyarakat Keluhkan Kinerja PLN Batam

oleh -159 Dilihat
oleh

MEDIAALIF.COM,Batam – “Apa sih kerja orang-orang digedung cantik megah PLN Batam, dan Unit Bisnis serta Manager Unit Wilayah yang berkomitmen Batam terjaga terang benderang,” tanya masyarakat.

“Janji terus sampai berbuih mulutnya ngomong lewat publikasi tapi hanya bualan kosong untuk kebaikan PLN saja. Buktinya saat listrik mati berjam-jam kok senyap ? Bisa mikir gak kerugian yang dialami masyarakat kecil (berjualan), belum lagi keluhan ibu rumah tangga lainnya,” ketus warga.

“Bukan itu saja pak, mulai dari SUTT pakai jasa pihak ketiga cari makan terkesan preman, terus PLN Batam katanya rugi sekian Milyar, tiba-tiba listrik pun naik (TDL) saat ekonomi masyarakat sulit seperti ini, malah mengatas namakan Pemerintah entah betul entah tidak..,” keluh ibu rumah tangga lainnya.

Hal tersebut disampaikan oleh masyarakat yang berada di beberapa lokasi pusat Kota Batam, seperti Kec. Batam Kota, Lubuk Baja dan sekitarnya dalam pertemuan diseputaran Nagoya maupun melalui Wa dengan tim redaksi media Alif.com ini, Selasa (8/7/2025) saat listrik padam 3 jam lebih.

Kaum ibu menyampaikan unek-uneknya, tata cara orang PLN yang berlindung dibalik tenaga Subkon (pihak ketiga) pakai alasan pengecekan, lalu membongkar meteran membawa aparat TNI-Polri dan menuduh orang yang utak-atik meteran, masih membekas dalam ingatan.

“Bayangkan saja lah, apa namanya kalau bukan menjebak orang lemah yang buta hukum. Lantas fungsi TNI-Polri sebagai apa ya dimata masyarakat. Dan katanya jaringan baru SUTT menambah daya kualitas listrik Batam. Janganlah terlalu berlebihan menyakiti membohongi rakyat, nanti kualat..,” ungkap kaum ibu inisial Mn, Si, Am, Cl, Lu, Kd dan Mr, (9/7/25).

“PLN Batam bisa mikir gak..listrik mati berjam-jam menimbulkan kerugian bagi kami yang bertahan hidup dengan berjualan untuk menghidupi keluarga. Nasi mentah dan lauk pauk dalam kulkas pun berubah aromanya terbuang sia-sia. PLN mau untungnya saja,” ungkap kaum ibu di wilayah Lubuk Baja listrik mati terjadi 2 kali.

Hingga berita ini diunggah, pihak korporat PLN Batam belum dapat dikonfirmasi terkait ucapan manis yang dipublikasikan, dan komitmennya menjaga kualitas listrik serta meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat Kota Batam, terkesan berselimut dusta. (rd tm)