Kedubes AS : Peran Pers Jaga Kedamaian Laut Cina Selatan

oleh -40 Dilihat
oleh

BATAM, MEDIAALIF.COM – Media dan seluruh insan pers memiliki peran strategis menjaga keamanan dan keselamatan Laut Cina Selatan. Karena media memiliki peran kekuatan untuk memberikan informasi ke publik yang mempengaruhi opini publik.

Di Laut Cina Selatan, kita melihat terjadi interaksi berbahaya antar kapal, yang mempersulit akses negara terhadap wilayah negara mereka sendiri. Dan konflik di laut Cina Selatan, dapat mengakibatkan konsekwensi serius bagi keamanan dan ekonomi.

Demikian ungkap Konsul dan Pejabat Utama Konsulat Amerika Serikat (AS) Medan, Gordon S. Church pada kegiatan ‘In House Training Jurnalistik Maritim Berwawasan Kebangsaan yang digelar secara zoom, Senin (20/9/2021).

Pelatihan wartawan perbatasan digelar oleh Lembaga Penguji Kompetensi Wartawan (LPKW) UPN Veteran Yogyakarta bekerjasama dengan Kedubes AS di Indonesia, juga menghadirkan Gub. Kepri (keynote speaker), Rektor UPN VY “Dr M Irhas Effendi, M.SI”, Kadis Kominfo Batam, Kapolda Kepri diwakili Bid. Humas, Humas BP Batam dan sejumlah tokoh Kepri.

“Tulisan, foto dan video anda akan menguak tantangan domestik yang dihadapi Indonesia. Juga dapat memberikan informasi, tentang bagaimana menghadapi tantangan (di laut Cina Selatan) dan cara menghadapinya agar tidak muncul kembali di masa depan,” papar Gordon S..

Saat pandemi, lanjut Church, Indonesia membutuhkan info dari media, dari lapangan yang tidak dapat diakses publik. Termasuk, perbatasan dan pesisir. Hal ini sangat relevan, terlebih bagi Indonesia, sebagai negara kepulauan terluas di dunia.

“Secara geografis kita berjarak ratusan kilometer, tapi kita memiliki hubungan yang erat. Dalam hal maritim, kita bekerjasama melindungi laut dan sektor kelautan. Kedua negara kita memiliki kerjasama beragam termasuk berlatih kemiliteran bersama,” paparnya.

“Kami juga mendanai kegiatan latihan meritim di Batam. Selain itu, Indonesia merupakan peserta penting latihan terbesar militer yang kami gelar di Hawai. Program ini merupakan wujud dukungan AS dalam hal keselamatan, keamanan dan penegakan hukum maritim,” tegasnya..

Ia menanti karya-karya jurnalistik para peserta pelatihan Zona-1 Batam-Tanjungpinang yang dimulai hari ini, sampai besok, Selasa (21/9/2021). Lalu dilanjutkan dengan Zona-2 Karimun-Lingga, Rabu-Kamis (22-23/9/2021). Dan Zona-3 Anambas-Natuna (27-28/9/2021).