MEDIAALIF.COM, Batam – Berbicara tentang Kampung Seni atau pun Seni, tentu semua orang akan berfikir dan memandang pada satu pedoman yang sama, yaitu hal-hal yang bersifat alami, indah, unik dan menarik, atau bahasa wong deso ne “Natural”.
Dimanakah letak keunikan Kampung Seni Batam, yang berada diantara sederetan komplek perumahan kecil sederhana “Perumahan Bida Kharisma (konsep awal), wilayah hukum kerja RW. 37 Kelurahan Belian Kecamatan Batam Kota..”
Kampung Seni Batam Perumahan Bida Kharisma yang sederhana itu, diapit oleh Perumahan Bida Asri 2 dan Perumahan Maitri yang terlihat cukup bagus juga besar.
Akan tetapi kenyataannya Kampung Seni itu memang ditata, dibangun infrastruktur jalannya dengan konsep sederhana pula, serta dengan kebersamaan dalam wujud gotong royong dan ketulusan oleh masyarakat kecil di dalamnya.

Keunikan Kampung Seni Batam Perumahan Bida Kharisma wilayah RW 37, memiliki metode konsep kehidupan yang sangat bermakna, yaitu gabungan pola fikir wong deso yang berada di tengah-tengah Kota Batam, dalam bentuk sajian lukisan pemandangan pegunungan, perairan, flora dan fauna yang saling berkaitan dengan siklus kehidupan.
Asep Cahya Frame selaku Konseptor atau Programmer Kampung Seni Batam menyampaikan, konsep awal Kampung Seni Batam di Perumahan Bida Kharisma karena saya tinggal disini, warga perumahan ini, dan masyarakatnya pun mendukung saling membantu penuh kesadaran mencapai 100 % atas program ini.
Pria kelahiran Pasundan yang gigih dan gesit itu menambahkan, Kampung Seni Batam ini untuk mendidik generasi muda sedini mungkin agar dapat berdikari, berkarya demi masa depannya juga. Jadi bukan lulus sekolah hanya untuk melamar kerja saja, tapi bisa belajar berfikir mengenal jati dirinya secara tepat dan benar supaya berkembang.
“Konsep Kampung Seni Batam sangat sederhana dan hanya satu tujuan, yaitu : Diawali dengan niat tulus, terus dikerjakan dibuktikan langsung, bukan banyak bertanya, namun tetap berembuk musyawarah dengan tim yang ada,” jelasnya.

“Dan khususnya Ketua RW. 37 mendukung, sangat memperhatikan warganya dengan konsep kerja nyata mengutamakan kepentingan masyarakat, bermusyawarah gotong royong bersama warga diwilayah masing-masing RT, serta membuat spanduk Himbauan Kamtibmas disetiap sudut komplek perumahan, demi menjaga kerukunan antar sesama warga,” terang Asep (10/01/2020).
Sementara itu, beberapa warga setempat berinisial Jn, Da, Iw, dan Sa, saat bertemu awak media ini menyampaikan, kami sangat senang dan suka melihat komplek perumahan kami ini, walaupun sederhana tapi cantik dan indah, ada banyak lukisan yang membuat anak-anak suka bermain, berfoto selfie sama keluarga atau teman-temannya yang main kesini (09/01/2020)

Alangkah indah dan menariknya Kampung Seni Batam Perumahan Bida Kharisma RW. 37, bila dilamar atau disandingkan dengan fiture-fiture terhangat dan terkini Kota Batam yang menyimpan nilai-nilai historis kisah sejarah di dalamnya.
Historical Batam terdiri dari beberapa Teluk, Batu dan Tanjung…yang di Wariskan oleh para leluhur Kerajaan Semenanjung Melayu Riouw (Daik Lingga Riouw), hingga pusat Pemerintahan Kerajaan terakhir berada di Pulau Penyengat Tanjung Pinang yaitu Raja Hamidah/Engku Putri sebagai Pemegang Regalia Kerajaan terakhir. (ricky mora)